Rabu 15 Apr 2020 05:43 WIB

Kembalinya Peran Ibu Sebagai Pendidik Anak di Rumah

Masa pandemi covid-19 menjadi momentum kembalinya peran ibu di dalam rumah.

Seorang anak didampingi ibunya belajar dengan melihat tayangan siaran TVRI di rumah mereka, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan lembaga penyiaran publik TVRI sejak Senin (13/4) hingga tiga bulan ke depan menyiarkan program belajar bagi siswa mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA guna membantu para siswa belajar di rumah selama wabah COVID-19.
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Seorang anak didampingi ibunya belajar dengan melihat tayangan siaran TVRI di rumah mereka, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan lembaga penyiaran publik TVRI sejak Senin (13/4) hingga tiga bulan ke depan menyiarkan program belajar bagi siswa mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA guna membantu para siswa belajar di rumah selama wabah COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejak adanya kebijakan pemerintah terkait kegiatan belajar yang dilakukan di rumah sebagai bentuk pencegahan mewabahnya Covid- 19 bagi pelajar, peran seorang ibu dalam mendidik anak sedang diuji. Bagaimana tidak? Beberapa anak diberi tugas yang tidak sedikit. Ini bertujuan agar anak dipastikan tetap belajar saat di rumah.

Bagi seorang ibu yang kesehariannya bekerja di luar rumah, harus meluangkan waktunya untuk mengajari si kecil. Tidak jarang, ibu yang bekerja di luar, saat sampai di rumah dalam keadaan capai sehingga tidak maksimal dalam mengajari anak, bahkan terkadang dengan nada kesal atau bentakan kepada anak.

Ini bentuk ketidaksiapan ibu dalam membagi pekerjaannya dengan mengajari anak di rumah. Padahal, seperti yang diketahui peran ibu adalah guru bagi anak-anaknya.

Fungsi keibuan pada masa sekarang terabaikan dengan pekerjaan yang melelahkan dan menguras waktu. Karena itu, pada masa phsycal distancing ini bisa menjadi sarana ibu untuk mendekatkan diri kepada anak, memahami karakter, dan gaya belajar anak juga melatih kesabaran.

PENGIRIM: Nuha Nudiya, Mahasiswi di Yogyakarta

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement