Jumat 17 Apr 2020 05:11 WIB

Belajar di Rumah, Jangan Beri Siswa Banyak Tugas

Belajar di rumah cukup memberatkan karena tugas sekolah kian banyak.

Pelajar menyimak paparan guru saat proses belajar mengajar secara daring di rumahnya di Kampung Drangong, Taktakan, Serang, Banten, Rabu (8/4/2020). Dinas Pendidikan Pemprov Banten memperpanjang kebijakan untuk belajar di rumah hingga 2 Juni 2020 untuk menekan penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Pelajar menyimak paparan guru saat proses belajar mengajar secara daring di rumahnya di Kampung Drangong, Taktakan, Serang, Banten, Rabu (8/4/2020). Dinas Pendidikan Pemprov Banten memperpanjang kebijakan untuk belajar di rumah hingga 2 Juni 2020 untuk menekan penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perpanjangan masa belajar di rumah sudah dilaksanakan, bahkan untuk beberapa wilayah diperpanjang. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat sangat diapresiasi orang tua. Namun, tidak demikian oleh peserta didik. Ini cukup memberatkan karena tugas sekolah kian banyak.

Seyogianya kegiatan belajar di rumah bisa menyenangkan, dapat mengerjakan tugas sekolah dengan santai, tapi karena beban materi yang banyak membuat anak menjadi tidak bahagia dan stres.

Stres dapat memicu menurunnya imunitas tubuh lalu menimbulkan bermacam penyakit. Saat wabah Covid-19 ini, selain hidup sehat yang diperlukan adalah perasaan hati yang bahagia.

PENGIRIM: Emma Elhira, Bogor

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement