REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia adalah salah satu negara yang cukup terdepan dalam menyambut kehadiran mobil listrik. Hal itu terlihat dari banyaknya infrastruktur pengisian ulang baterai electric vehicle (EV).
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (14/4), saat ini, negara bagian di Australia yang paling siap meyambut EV adalah New South Wales (NSW). Karena, NSW mendapat dukungan fasilitas charging station dari ChargeFox.
CEO ChargeFox, Marty Andrews mengatakan, saat ini telah terdapat sekitar 500 buah fasilitas pengisian. “Dalam satu stasiun pengisian rata terdapat dua colokan. Tentu ini akan sangat memudahkan para pengendara EV di NSW,” kata Marty Andrews.
Dari seluruh situs yang ada, 22 site diantaranya adalah situs yang dilengkapi dengan teknologi fast charging. Tapi, saat ini baru terdapat 15 site yang sudah dilengkapi dengan fitur itu.
Ia pun menekankan, seluruh charging station Charge Fox merupakan fasilitas pengisian universal. Artinya, fasitas ini hadir mendampingi 36 site milik Tesla yang hanya dapat digunakan oleh para pemilik Tesla.
“Sebenarya, banyak program pengembangan kami yang harus tertunda oleh corona. Oleh karena itu, saat ini kami lebih fokus untuk bersiap setelah corona mulai reda,” ujarnya.
Di satu sisi, sebenarnya fasilitas EV di Australia sudah jauh lebih baik dibanding Inggris. Karena, Inggris baru melakukan pembangunan charging station pertama pada bulan lalu.
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (17/3), stasiun pengisian pertama yang mulai akan mulai dioperasikan secara komersial itu sendiri merupakan sebuah stasiun pengisian yang mengandalkan tenaga surya.
Fasilitas yang disebut sebagai Electric Forecourt ini sendiri juga dihadirkan selayaknya stasiun pengisian bahan bakar pada umumnya dimana pengendara juga dapat sekaligus membeli minuman dan makanan sembari melakukan pengisian ulang baterai kendaraan.
Electric Forecourt ini sendiri dihadirkan oleh perusahaan sustainable energy bernama GridServe. Rencananya, GridServe akan membangun fasilitas serupa dalam 100 titik di seluruh wilayah Inggris.