Selasa 14 Apr 2020 14:45 WIB

New South Wales Jadi Negara Bagian Paling Ramah EV

Fasilitas EV di Australia sudah jauh lebih baik dibanding Inggris.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi mobil listrik
Foto: Republika/Darmawan
Ilustrasi mobil listrik

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia adalah salah satu negara yang cukup terdepan dalam menyambut kehadiran mobil listrik. Hal itu terlihat dari banyaknya infrastruktur pengisian ulang baterai electric vehicle (EV).

Dilansir dari Car Advice pada Selasa (14/4), saat ini, negara bagian di Australia yang paling siap meyambut EV adalah New South Wales (NSW). Karena, NSW mendapat dukungan fasilitas charging station dari ChargeFox.

Baca Juga

CEO ChargeFox, Marty Andrews mengatakan, saat ini telah terdapat sekitar 500 buah fasilitas pengisian. “Dalam satu stasiun pengisian rata terdapat dua colokan. Tentu ini akan sangat memudahkan para pengendara EV di NSW,” kata Marty Andrews.

Dari seluruh situs yang ada, 22 site diantaranya adalah situs yang dilengkapi dengan teknologi fast charging. Tapi, saat ini baru terdapat 15 site yang sudah dilengkapi dengan fitur itu.

Ia pun menekankan, seluruh charging station Charge Fox merupakan fasilitas pengisian universal. Artinya, fasitas ini hadir mendampingi 36 site milik Tesla yang hanya dapat digunakan oleh para pemilik Tesla.

“Sebenarya, banyak program pengembangan kami yang harus tertunda oleh corona. Oleh karena itu, saat ini kami lebih fokus untuk bersiap setelah corona mulai reda,” ujarnya.

Di satu sisi, sebenarnya fasilitas EV di Australia sudah jauh lebih baik dibanding Inggris. Karena, Inggris baru melakukan pembangunan charging station pertama pada bulan lalu.

Dilansir dari Car Advice pada Selasa (17/3), stasiun pengisian pertama yang mulai akan mulai dioperasikan secara komersial itu sendiri merupakan sebuah stasiun pengisian yang mengandalkan tenaga surya.

Fasilitas yang disebut sebagai Electric Forecourt ini sendiri juga dihadirkan selayaknya stasiun pengisian bahan bakar pada umumnya dimana pengendara juga dapat sekaligus membeli minuman dan makanan sembari melakukan pengisian ulang baterai kendaraan.

Electric Forecourt ini sendiri dihadirkan oleh perusahaan sustainable energy bernama GridServe. Rencananya, GridServe akan membangun fasilitas serupa dalam 100 titik di seluruh wilayah Inggris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement