REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalankan kegiatan bekerja di rumah atau work from home, membuat kendaraan yang biasa dipakai bepergian harus beristirahat di rumah cukup lama. Terlebih kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta dan sekitarnya juga turut mempengaruhi berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi.
Meski demikian kendaraan yang lebih banyak berada di garasi rumah, bukannya tidak membutuhkan perawatan. "Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar mobil yang terparkir tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan nanti," kata Budi Kurniawan After Sales Manager BMW Astra dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kendaraan tetap prima selama tidak digunakan bepergian.
1. Melepas rem tangan. Melepas tuas rem tangan bertujuan untuk memastikan brake shoe, brake pad, dan brake disc atau komponen lain yang terkait dengan sistem pengereman agar tidak lengket dan macet.
2. Memposisikan transmisi di posisi P bagi mobil dengan transmisi otomatis. Hal ini untuk mencegah mobil bergerak saat berhenti tanpa menggunakan rem.
3. Tambah tekanan angin ban sampai 3,5 bar. Penambahan tekanan angin pada ban berguna untuk menghindari kerusakan ban kendaraan pada bagian tertentu karena tekanan yang tidak merata. Seringkali saat kendaraan berhenti terlalu lama akan membuat salah satu sisi ban mengalami tekanan yang lebih berat dari sisi lainnya.
4. Panaskan mesin dan AC mobil secukupnya. Panaskan mesin mobil di ruang terbuka dua kali dalam seminggu selama 20 menit sambil menginjak pedal gas agar putaran mesin minimal 2000 RPM. Sambil memanaskan mesin buka jendela mobil dan nyalakan AC kendaraan agar terjadi sirkulasi oli pada sistem AC dan udara di dalam kabin. Ini penting agar fungsi kerja AC kendaraan selalu prima.
5. Parkir mobil di tempat beratap. Hal ini penting untuk memastikan kendaraan terlindung dari cuaca ekstrim. Gangguan dan kotoran hama liar dapat merusak eksterior kendaraan. Selain itu juga berguna untuk membuat suhu di dalam mobil tetap rendah sehingga sirkulasi udara di dalam kabin tetap segar dan komponen interior lebih awet.
6. Gunakan alat pelindung tambahan pada permukaan mobil yang banyak di jual di toko asesoris. Cuci permukaan kendaraan termasuk pembersihan interior, perawatan cat dan krom. Pasang penutup mobil standar yang baik. Bersihkan karet seal bagasi dan pintu serta aplikasikan produk perawatan dengan bahan yang bermutu. Biasaya pabrikan seperti BMW merekomendasikan menggunakan merek tertentu untuk perawatan kendaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika