REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA—Tesla tak hanya terdepan dalam hal teknologi mobil listrik. Pabrikan yang dinahkodai oleh Elon Musk ini juga memberikan perhatian intensif pada sektor kemananan.

Oleh karena itu, pada salah satu produk andalanya yakni Model 3, Tesla menyematkan delapan kamera. Seluruh kamera itu sengaja disematkan sebagai penunjang fitur autopilot, dashboar camera (dashcam) dan sentry mode security system.

Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (14/4), Tesla telah melakukan pembaruan software yang tertanam dalam Tesla Model 3. Dengan pembaruan ini, kini pengendara dapat melihat rekaman dashcam pada mobil itu.

Lewat software version 10.2 ini, pengendara dapat dengan mudah melihat rekaman lewat layar yang tertanam dalam dashboard.

Rekaman video itu tersimpan dalam USB drive yang terintegrasi dengan sistem entertainment. Artinya, pengendara juga bisa melihat rekaman video menggunakan laptop dengan mengandalkan USB drive itu.

Selain rekaman dashcam, fitur baru ini juga memungkinkan pengendara untuk melihat rekaman sentry mode security system. Sistem ini sendiri merupakan sistem yang secara otomatis menyalakan kamera saat mobil yang diparkir mengalami ancaman pencurian.

Seluruh video yang terekam itu tersimpan dalam folder sesuai tanggal dan waktu rekaman. Saat memutar video, pengguna pun dapat memilih sudut pandang sesuai kebutuhan.

Tesla sengaja menanamkan fitur itu demi dapat memberikan rasa aman bagi pengendara. Dengan adanya pembaruan ini, maka pengendara dapat semakin dimudahkan untuk mengakses video rekaman tersebut. Karena sebelum diperbarui, rekaman ini hanya dapat dilihat lewat laptop.

Tesla Model 3, produk ini adalah sebuah mobil listrik dalam format sedan empat pintu. Mobil yang diperkenalkan pada 2017 ini dibekali dengan dua opsi daya jelajah yakni 400 kilometer dan 500 kilometer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika