Rabu 15 Apr 2020 13:21 WIB

Pentingnya Self Talk untuk Pemulihan Luka Batin

Mengobrol dengan diri sendiri atau self talk mungkin terasa aneh bagi sebagian orang.

Mengobrol dengan diri sendiri atau self talk mungkin terasa aneh bagi sebagian orang (Foto: ilustrasi self talk)
Foto: Pexels
Mengobrol dengan diri sendiri atau self talk mungkin terasa aneh bagi sebagian orang (Foto: ilustrasi self talk)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengobrol dengan diri sendiri atau self talk mungkin terasa aneh. Namun hal ini ternyata baik untuk pemulihan luka batin.

Hypnotherapist Nabila Ghasanni, mengatakan, jika mengobrol dengan diri sendiri diperlukan untuk mengenal pribadi lebih dalam. Kegiatan ini juga baik dilakukan saat seseorang sedang menghadapi suatu masalah.

Baca Juga

"Dengan ngobrol sama diri sendiri nanti kita akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan. Kita akan tahu sedihnya itu karena apa, kenapa merasa tidak enak," kata Nabila dalam bincang-bincang bersama Yura Yunita di YouTube dikutip Rabu (15/4).

Mengobrol dengan diri sendiri juga merupakan bagian dari mengontrol emosi. Menurut Nabila, mengontrol emosi bukan berarti mengabaikan perasaan, justru rasa sedih dan marah harus dihadapi dan diekspresikan.

"Banyak orang pengin banget mengontrol emosi, padahal enggak apa-apa, dinikmati, dirasain, diungkapin aja. Kalau sedih, sedih aja enggak apa-apa," jelas Nabila.

Perasaan sedih harus disalurkan, contohnya bisa diekspresikan melalui tulisan. "Jadi kalau marah, jangan marahnya diekspresikan ke orangnya langsung, itu malah akan bikin masalah baru. Gali ke dalam diri kita apa penyebabnya, selftalk," lanjutnya.     

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement