Rabu 15 Apr 2020 16:11 WIB

LLDIKTI Minta KampusTerbitkan Ijazah Digital

Kampus diminta tetap memberikan pelayanan bagi mahasiswa dengan terbitkan ijazah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus diminta tetap memberikan pelayanan bagi mahasiswa dengan terbitkan ijazah digital. Foto: Wisudawan dan wisudawati bersiap mengikuti proses penyerahan ijazah. ilustrasi
Foto: Mahmud Muhyidin
Kampus diminta tetap memberikan pelayanan bagi mahasiswa dengan terbitkan ijazah digital. Foto: Wisudawan dan wisudawati bersiap mengikuti proses penyerahan ijazah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten meminta perguruan tinggi (PT) tidak menunda proses kelulusan mahasiswa saat pandemi covid-19 ini. Kampus diminta menerbitkan ijazah digital.

Menurut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Uman Suherman, di saat wabah corona saat ini, perguruan tinggi tetap harus menghadirkan layanan pokok. Di antaranya tetap menghadirkan pembelajaran bagi mahasiswa dan memberikan layanan individu. Salah satu layanan individu, kata dia, adalah memenuhi kebutuhan mahasiwa yang akan lulus.

Baca Juga

"Mereka yang akan bimbingan, wisuda, dan lainnya harus dipenuhi. Apalagi kalau memang ada yang mau wisuda (lulus) jangan sampai ditunda," ujar Uman saat menjadi pembicara pada Webinar bertema Upaya Perguruan Tinggi dalam Menghadapi COVID 19 yang digelar Bagian Pusat Kerja Sama Internasional STIE Ekuitas, Rabu (15/4).

Uman mengatakan, perguruan tinggi bisa menbuat ijazah digital, dengan menyesuaikan kondisi saat ini. Karena, bila menunggu wabah berhenti akan lama. Sementara mahasiwa dikawatirkan membutuhan ijazah tersebut untuk mencari kerja atau kebutuhan lainnya.

"Siapa tahu ijazahnya dibutuhkan. Tinggal kita supervisi saja dokumennya. Apalagi wisuda itu bukan sesuatu yang krusial, hanya seremonial. Yang paling penting adalah ijazah dan nilainya," katanya.

Pada webinar melalui Zoom Meeting itu, Uman pun menilai, perlunya reorientasi PT di Indonesia agar menghasilkan SDM yang siap menghadapi berbagai situasi. Seperti halnya situasi wabah saat ini, lulusan SDM handal akan memberi manfaat besar bagi mayarakat.

"Wabah ini membawa kita pada berbagai persoalan. Disitulah peran pergurun tinggi saat ini dibutuhkan. Bagaimana kita tidak hanya soal memelihara kampus dan lulusan tapi juga kepercayaan masyarakat," paparnya.

Reorientasi PT, kata Uman, diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang tidak hanya orientasi mendapat kerja. Tetapi bagaimana mahasiwa punya iman takwa, ahlak mulia, kekuatan pribadi, keterampilan, tanggungjawab.

Sementara menurut Wakil Ketua Bagian Akademik STIE Ekuitas Dani Dagustani, kampusnya juga telah menyiapkan penerbitan ijazah digital bagi mahasiswa yang lulus pada semester ini. Rencana tersebut, telah dibahas pada level pimpinan dan saat ini sedang proses persiapan.

"Kami saat ini sedang upayakan membuat ijazah digital. Sekarang sedang proses, Mei insya allah sudah bisa dikeluarkan. Kami berharap ini bisa dipakai untuk keperluan mencari kerja atau kepentingan administrasi lainnya," katanya.

Hal senada juga dikuatkan Ketua STIE Ekuitas Martha Fani Cahyandito. Menurutnya, pihaknya akan mengeluarkan ijazah, transkrip nilai, dan SKPI. Kelengkapan kelulusan itu akan diberikan secara digital. Untuk wisudanya sendiri, akan meminta pendapat pada mahasiswa apakah harus digelar secara online atau upacara wisudanya ditunda hingga kondisi membaik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement