Rabu 15 Apr 2020 19:31 WIB

Langkah Ini Bisa Minimalkan Penyebaran Virus Saat Memasak

Para ahli menyarankan untuk mempraktikkan kebersihan yang baik dan ekstra waspada.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Memasak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Memasak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ANNAPOLIS -- Pandemi corona telah banyak mengubah pola aktivitas masyarakat, termasuk juga dalam hal makanan. Kini, masyarakat yang berbelanja sendiri dan memasak di rumah menjadi semakin banyak. Namun apakah cara memasak di rumah ikut berubah?

Memang tidak ada laporan kasus Covid-19 yang berkaitan langsung dengan kontaminasi makanan. Tetapi, para ahli tetap menyarankan untuk mempraktikkan kebersihan yang baik dan ekstra waspada saat memasak.

Untuk meminimalkan risiko penyebaran bakteri atau virus, Food and Drug Administration Amerika Serikat (AS), merekomendasikan empat langkah kunci saat menyiapkan makanan seperti dilansir di Today, baru-baru ini.

1. Kebersihan

Sanitasi semua permukaan dapur dan cuci tangan dengan baik sebelum mulai memasak. Jangan lupa untuk mencuci semua produk secara menyeluruh.

2. Terpisah

Pisahkan daging mentah dari bahan lain dan hindari kontaminasi dengan membuat permukaan dan peralatan kerja yang berbeda untuk bahan mentah.

3. Suhu

Masak selalu makanan sampai suhu yang disarankan untuk membunuh patogen bawaan makanan.

4. Pendinginan

Jangan biarkan makanan berada di atas meja terlalu lama. Jika masih ada sisa makanan, segera dinginkan atau bekukan.

Centers for Disease Control and Prevention, FDA, dan banyak pakar keamanan pangan lain menyepakati virus corona ini tidak mungkin ditularkan melalui konsumsi makanan.

"Semua kasus yang diselidiki berkaitan dengan individu yang bergejala ataupun yang tidak bergejala. Orang-orang itu menularkan virus setelah melakukan kontak dengan orang sekitarnya dalam jangka waktu lama (satu jam atau lebih)," ujar Direktur Food Science Program Pascasarjana di Universitas Rutgers, Donald W Schaffner.

Meski virus dapat bertahan dalam lama dalam benda-benda tertentu, hingga kini belum ada kasus yang mengonfirmasi penularan melalui kemasan makanan. Para ahli telah mengkonfirmasi virus corona bukanlah patogen bawaan makanan. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mengikuti semua protokol keamanan pangan dasar dan berhati-hati ketika memasak.

Saat memasak unggas, upayakan dengan suhu internal 165 derajat. Untuk daging ham, usahakan suhu internal mencapai 160 derajat. Lalu gunakan termometer makanan untuk memastikan makanan dimasak dengan suhu yang disarankan.

Jika hendak memanaskan makanan sisa atau makanan yang dibeli di warung makan, para ahli merekomendasikan untuk memanaskan makanan hingga suhu internal 165 derajat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement