REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON D.C-- Pandemi COVID-19 memaksa semua orang melakukan kegiatan di rumah, termasuk bekerja. Badan Antariksa AS (NASA) baru-baru ini berbagi beberapa gambar baru tim Curiosity. Curiosity merupakan misi penjelajahan Mars.
Pada 20 Maret, NASA mengatakan tidak ada orang yang hadir di Jet Propulsion Laboratory-nya karena upaya jaga jarak fisik. Karena hal itu, misi penjelajah Mars Curiosity bekerja dari rumah.
Seperti yang dilansir dari Slash Gear, Rabu (15/4), menurut NASA, tim sudah mulai merencanakan berminggu-minggu sebelumnya untuk bekerja dari jarak jauh. Hal ini termasuk mendistribusikan peralatan yang akan diperlukan untuk bekerja dari rumah.
NASA menjelaskan sejumlah penyesuaian besar diperlukan sebagai bagian dari transisi ini, termasuk kebutuhan untuk mengakomodasi perangkat keras yang kurang kuat. Badan antariksa mengatakan pemrograman perintah Curiosity baru biasanya melibatkan banyak orang berkumpul bersama dalam satu ruangan, tetapi sekarang tugas ini harus dilakukan melalui obrolan video dan aplikasi pesan.
Lebih sedikit perintah yang dapat dikirim ke bajak atau rover per hari. Menurut ketua tim operasi sains Carrie Bridge, tim tersebut terbiasa dengan perubahan besar di tempat kerja.
“Ini klasik, buku teks NASA. Kami dihadapkan dengan masalah dan kami mencari cara untuk membuat hal-hal (tersebut) bekerja,” ujar Bridge,
Menurut NASA, beberapa tugas memerlukan solusi unik. Salah satu contohnya tim Curiosity telah mengganti kacamata 3D khusus dengan kacamata 3D cyan red-cyan. Ini karena komputer yang tersedia untuk mereka bekerja dari rumah kurang kuat.