Kamis 16 Apr 2020 20:46 WIB

5 Mitos Menyesatkan Seputar Covid-19

Banyak mitos beredar tentang Covid-19, berikut 5 di antaranya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Ada banyak mitos tentang Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Ada banyak mitos tentang Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 kini telah menjadi pandemi dan menjangkiti banyak negara di dunia. Tak heran bila perhatian dunia terfokus pada penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru SARS-CoV-2 ini.

Seiring dengan besarnya perhatian terhadap Covid-19, informasi mengenai penyakit ini pun terus bergulir. Sayangnya, tak semua informasi mengenai Covid-19 yang beredar di tengah masyarakat dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga

Setidaknya ada lima mitos keliru terkait Covid-19 yang banyak beredar di media sosial hingga aplikasi berpesan singkat. Berikut ini adalah kelima mitos tersebut seperti dilansir Medical News Today.

Menyemprotkan klorin atau alkohol

Beredar kabar bahwa menyemprotkan klorin atau alkohol ke kulit dapat membunuh virus corona SARS-CoV-2 yang ada di dalam tubuh. Informasi ini tidak benar karena mengaplikasikan alkohol atau klorin ke tubuh justru dapat merugikan. Terlebih bila alkohol atau klorin tersebut masuk ke mata atau mulut.

Cairan-cairan ini pada dasarnya bisa digunakan sebagai disinfektan untuk membunuh virus yang menempel di permukaan benda-benda mati. Akan tetapi, cairan-cairan ini sebaiknya tak digunakan pada kulit. Cairan-cairan ini juga tak bisa membunuh virus yang sudah ada di dalam tubuh.

Covid-19 sama seperti flu

Covid-19 dan flu memang memiliki beberapa gejala yang sama, seperti demam dan batuk. Selain itu, gejala pada Covid-19 dan flu juga bisa ringan, sedang, berat dan bahkan mengancam jiwa pada kasus-kasus tertentu. Kedua penyakit ini juga bisa menyebabkan terjadinya pneumonia.

Akan tetapi bila mempertimbangkan profil penyakit secara keseluruhan, Covid-19 tampak lebih serius dibandingkan flu. Tingkat kematian rata-rata Covid-19 tampak berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kematian rata-rata flu musiman.

photo
Gejala Covid-19 - (Republika)

Semua berujung pada kematian

Kabar bahwa semua pasien Covid-19 akan berakhir dengan kehilangan nyawa merupakan informasi keliru. Hanya sebagian kecil saja dari keseluruhan kasus Covid-19 yang berujung fatal. Sekitar 80,9 persen kasus Covid-19 di Cina merupakan kasus ringan. Organisasi Kesehatan Dunia juga memperkirakan sekitar 80 persen pasien Covid-19 mengalami gejala ringan sehingga tak membutuhkan terapi khusus di rumah sakit.

Pengering tangan membunuh virus corona

Alat pengering tangan memang mengembuskan hawa yang cukup panas. Akan tetapi, alat pengering tangan tidak bisa membunuh virus corona. Cara terbaik untuk melindungi diri dan orang lain dari virus ini adalah dengan mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir.

Perlu 10 Menit Untuk Menularkan Covid-19

Semakin lama menghabiskan waktu dengan orang yang terinfeksi, risiko seseorang untuk tertular juga akan semakin besar. Namun tidak menutup kemungkinan bagi seseorang untuk tertular dalam waktu kurang dari 10 menit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement