Senin 20 Apr 2020 14:19 WIB

7 Cara Telekonferensi Efektif Ala Merry Riana Saat di Rumah

Perecanaan saat telekonferensi penting agar pembahasan bisa sesuai tujuan.

Merry Riana
Foto: Antara
Merry Riana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motivator Merry Riana mengatakan perlu persiapan untuk melakukan rapat daring melalui telekonferensi agar tetap bisa produktif di rumah pada masa pandemi covid-19. Dia mengatakan ada tujuh hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan teleconference dan teleworking agar bisa bisa berjalan secara efektif.

Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah jadwal pertemuan daring mulai dari tanggal, waktu, hingga agenda pertemuan. Menurut Merry, agenda penting ditetapkan agar hasil akhir pembahasan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Baca Juga

Hal kedua yang perlu dipersiapkan adalah materi yang akan dibahas. Materi yang dipersiapkan bisa berupa paparan yang akan dipaparkan kepada seluruh peserta rapat daring.

"Yang ketiga adalah peralatan. Mulai dari hardware seperti laptop, software atau aplikasi yag akan digunakan, hingga internet dengan sinyal yang kuat," tuturnya, dalam jumpa pers di Graha BNPB yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Senin (20/4).

Keempat, persiapkan tempat yang nyaman dan kondusif di rumah, misalnya ruangan atau meja khusus. Pastikan tidak ada gangguan yang terjadi selama rapat daring.

"Kelima, adalah pakaian yang nyaman dan rapi. Meskipun di rumah saja, pastikan pakaian yang kita pakai bisa membangun mood untuk bekerja," katanya.

Hal keenam yang harus dipersiapkan adalah manajemen waktu. Saat rapat secara daring, pastikan ada pembukaan, presentasi, tanya jawab, diskusi, dan kesimpulan.

"Terakhir, harus ada langkah selanjutnya yang ditetapkan. Mungkin kapan lagi pertemuan berikutnya akan dilakukan," katanya.

Merry mengatakan memang perlu penyesuaian diri untuk bisa melakukan praktik kerja dan belajar dari rumah secara efektif pada masa pandemi COVID-19.

"Ruang gerak kita saat ini terbatas. Di awal tentu kita tidak merasa nyaman, tetapi kita harus bisa beradaptasi," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement