Selasa 21 Apr 2020 19:02 WIB

Unsyiah Subsidi Kuota Internet untuk Pembelajaran Daring

Setiap mahasiswa Unsyiah nantinya berhak mendapatkan paket data sebesar 8 GB.

Pembalajaran daring. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam memberikan subsidi kuota internet kepada mahasiswa selama pembelajaran daring dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pembalajaran daring. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam memberikan subsidi kuota internet kepada mahasiswa selama pembelajaran daring dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam memberikan subsidi kuota internet kepada mahasiswa selama pembelajaran daring dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Subsidi ini bertujuan meringankan beban mahasiswa untuk belajar selama merebaknya wabah virus corona.

Kepala Humas Unsyiah Chairil Munawir menjelaskan, kuota internet tersebut menggunakan operator seluler Telkomsel. Setiap mahasiswa nantinya berhak mendapatkan paket data sebesar 8 GB.

Baca Juga

"Subsidi kuota internet untuk mahasiswa kita berikan dengan cara mengisi langsung (inject) ke nomor mahasiswa yang terdaftar di Kartu Rencana Studi (KRS) Online,” kata Chairil di Banda Aceh, Selasa (21/4).

Pihaknya berharap kepada mahasiswa yang masih menggunakan provider lain untuk segera menggunakan Telkomsel dengan cara memperbaharui nomor hand phone di KRS online. Chairil menyebutkan, subsidi kuota internet tersebut telah mulai didistribusikan pada hari ini.

Untuk tahap pertama, Unsyiah memberikan paket internet gratis kepada 13 ribu mahasiswa yang sudah meng-update nomor handphone di KRS Online. "Kami memperkirakan per mahasiswa akan mendapat sekitar 8 GB," kata Chairil.

Chairil berharap, melalui subsidi kuota tersebut maka mahasiswa bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk belajar di rumah, Sesuai Surat Edaran yang sudah dikeluarkan, proses belajar-mengajar daring di Unsyiah mulai berlaku sampai akhir semester genap 2019/2020.

"Setelah pemberian kuota tahap I ini, kami akan lakukan evaluasi untuk pengambilan kebijakan selanjutnya," demikian Chairil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement