Rabu 22 Apr 2020 13:47 WIB

50 Tahun Hari Bumi, Ini Sejarah Awalnya

Hari Bumi untuk menyadarkan publik atas krisis yang dihadapi Bumi.

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Setiap 22 April dunia merayakan hari bumi. Foto: Menanam pohon (ilustrasi).
Foto: Adaro
Setiap 22 April dunia merayakan hari bumi. Foto: Menanam pohon (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Setiap 22 April dunia merayakan hari bumi. Pada tanggal tersebut warga internasional mengapresiasi planet tempat manusia tinggal saat ini, yakni Bumi. Gerakan tahunan ini juga dicanangkan guna meningkatkan kesadaran publik akan ancamana terhadap lingkungan.

Hari bumi pertama kali diadakan pada 1970 silam. Gerakan itu dipimpin oleh salah seorang senator Amerika Serikat (AS) asal Wisconsin, Gaylord Nelson. Gerakan diorganisasi dari kantor sementara di Washington DC yang dikelola oleh mahasiswa.

Baca Juga

Gerakan hari bumi pertama dilakukan di 10 ribu lokasi di seantero AS. Mereka melaksanakan berbagai kegiatan secara berbeda. Di New York misalnya yang memilih untuk menutup jalan Fifth Avenue bagi segalam amcam kendaraan.

Kegiatan itu diikuti oleh banyak politisi yang duduk dalam parlemen AS. Hal itu lantas membuat kongres ditunda. Semenjak itulah hari bumi terbentuk dan untuk pertama kalinya sebuah gerakan lingkungan guna menyadarkan publik akan krisis yang tengah mereka dihadapi.

Salah seorang panitia hari bumi saat itu, Denis Hayes mengaku tidak menyangka bahwa kegiatan tersebut akan diikuti oleh banyak orang. Dia mengatakan, kegiatan berjalan lebih besar dari yang direncankanan dan diantisipasi sebelumnya.

"Pada puncaknya, hampir di setiap kota, setiap desa, di Amerika Serikat. Dibutuhkan keranjang masalah yang sekarang kita sebut 'lingkungan' dan mengangkatnya secara spektakuler untuk mendapatkan kesadaran publik," katanya, dilansir dari BBC.

Gerakan itu lantas mendorong sejumlah politisi untuk mengesahkan undang-undang yang mendukung pelestarian lingkungan. Dalam perjalanannya, Aktivis lingkungan juga melawan 12 anggota kongres AS dengan catatan lingkungan yang buruk. Mereka akhirnya berhasil mengusir tujuh dari 12 anggota parlemen AS tersebut keluar dari kantor.

Pada Desember 1970, Kongres AS membentuk Badan Perlindungan Lingkungan. Selama dekade berikutnya mereka mengeluarkan sejumlah peraturan yang bertujuan membersihkan udara, air dan sumber daya alam negara.

Gerakan ini menjadi awal dari gerakan pelestarian lingkungan modern. Namun itu bukan asal dari filosofi mengenai masalah konservasi lingkungan dan peningkatan kesehatan lingkungan atau environmentalisme.

Para ahli berpendapat bahwa prinsip-prinsip lingkungan hidup ditemukan dalam Alquran, yang ditulis pada abad ketujuh. Dan sepanjang abad ke-20, banyak pengunjuk rasa tewas terbunuh dalam upaya melindungi lingkungan alam dan hewan. Jumlah tersebut terus bahkan meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir.

Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dunia. Pada peringatan ke-50 kali ini, masyarakat jagad raya akan merayakan kegiatan hari bumi tersebut secara digital selama 24 jam nonstop dengan diisi oleh pesan-pesan.

Kegiatan juga diramaikan dengan pertunjukkan dan ajakan kuat untuk beraksi mengatasi perubahan iklim di situs resmi Earth Day Network dan media sosial Twitter. Kegiatan akan dirayakan besar-besaran melibatkan pemimpin dunia, musisi, aktor, hingga aktivis yang bergabung secara digital di tengah pandemi Covid-29.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement