REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Zoom meluncurkan pembaruan 5.0 untuk mengatasi masalah privasi dan keamanan. Ini adalah upaya untuk mencegah Zoom Bombing yakni orang iseng bergabung dengan panggilan Zoom tanpa diundang.

Pembaruan 5.0 memperkenalkan Ikon Keamanan baru yang memungkinkan pengguna mengakses fitur keamanan Zoom dengan cepat. Pengguna bisa menggunakannya untuk mengunci rapat, menghapus peserta, membatasi berbagi layar, berbincang dan melaporkan pengguna.

Fitur keamanan ini sebelumnya diakses melalui seluruh menu rapat. Namun, sekarang fitur-fitur tersebut dikelompokkan bersama di bawah Ikon Keamanan.

Selanjutnya, Zoom sekarang mengaktifkan kata sandi secara default untuk sebagian besar pertemuan. Fitur Kata Sandi ini sudah ada sebelumnya, tetapi bukan pengaturan default untuk pelanggan.

Saat ini fitur tersebut berlaku untuk pelanggan basic, lisensi tunggal Pro dan K-12. Admin dapat menentukan kompleksitas kata sandi untuk pengguna bisnis.

Sebelumnya fitur Ruang Tunggu telah tersedia sebagai opsi. Kini ruang tunggu Zoom aktif secara default untuk akun basic, lisensi tunggal Pro dan pendidikan. Fitur tersebut memungkinkan host mengumpulkan peserta di ruang tunggu virtual sebelum memasuki rapat.

Terkait perbaikan lainnya, seperti yang dilansir dari Pocket-lint, Kamis (23/4), Zoom juga memperbaiki beberapa enkripsi dan meningkatkannya ke standar enkripsi ACM 256-bit GCM. Banyak fitur baru Zoom tersedia untuk semua orang sekarang atau akan muncul dalam sepekan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika