REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, mengatakan bahwa kopi potensial menjadi salah satu daya tarik para wisatawan untuk datang ke Indonesia. Hal ini membuat kopi lokal perlu dikembangkan
"Kopi itu memiliki potensi. Selain produknya itu sendiri bisa menjadi daya tarik luar biasa. Kalau ada wineyard, kenapa tidak ada coffeyard yang menjadi destinasi luar biasa," kata Wishnutama lewat diskusi daring di Jakarta, Kamis (23/4).
Wishnutama menilai, potensi kopi untuk dikembangkan lebih besar dari saat ini masih cukup besar. Terlebih di tengah pandemi COVID-19, di mana usaha pengolahan kopi tetap dapat berjalan.
"Ada potensi untuk mengembangkan kopi jauh lebih besar sekarang. Di saat pandemi ini, kopi bisa menjadi potensi buat kita untuk mendorong usaha anak-anak bangsa. Pada saat bersamaan," lanjutnya.
Untuk itu, Kemenparekraf bersama Kementerian Perindustrian dan Tokopedia mengampanyekan #SatuDalamKopi untuk menggeliatkan industri kopi nasional di tengah pandemi COVID-19. Kampanye nasional #SatuDalamKopi yang diadakan pada 20-26 April 2020 di Tokopedia akan melibatkan hampir 1000 pelaku industri kopi dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia.
Tak hanya pelaku industri kopi, para pecinta kopi pun bisa turut berpartisipasi dalam menyemarakkan kampanye #SatuDalamKopi yang diselenggarakan selama tujuh hari tersebut.