Jumat 24 Apr 2020 10:58 WIB

Pengguna Melonjak Hingga 300 Juta, Saham Zoom Kembali Naik

Basis pengguna aplikasi konferensi video Zoom menjadi 300 juta dalam 3 pekan terakhir

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Aplikasi video confrence Zoom. Ilustrasi
Foto: The Star Online
Aplikasi video confrence Zoom. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO-- Basis pengguna aplikasi konferensi video Zoom bertambah 50 persen menjadi 300 juta dalam tiga pekan terakhir. Peningkatan ini disebabkan karena perusahaan berjuang untuk mengatasi  masalah keamanan yang membuat sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan melarang aplikasinya.

Chief Executive Eric Yuan memberi informasi soal angka tersebut pada Rabu (22/4) dalam peembaruan rencana keamanan platform 90 hari. Mereka juga menguraikan peluncuran versi berikutnya dari aplikasi baru dengan lebih banyak fitur enkripsi.

Baca Juga

Seperti yang dilansir dari Japan Today, Jumat (24/4), saham Zoom sekarang kembali mendekati puncak hit 160 dolar Amerika Serikat (AS) seperti bulan lalu sebelum isu keamanan hadir. Bulan lalu Zoom melaporkan lonjakan 2.000 persen dalam jumlah pengguna dibandingkan dengan hari-hari terbaiknya tahun lalu.

Zoom telah menunjuk mantan kepala keamanan Facebook Alex Stamos dan sejumlah pakar lain untuk membungkam kekhawatiran ini. Para peneliti keamanan mengatakan pihaknya telah menanggapi dengan kuat masalah tersebut.