Meski memberikan kemudahan bertransaksi, bukan tak mungkin seseorang mengalami permasalahan kartu kredit macet karena tidak bisa mengontrol penggunaannya. Kartu kredit macet merupakan istilah di mana nasabah gagal melakukan pembayaran tagihan kartu kredit.
Setiap bulannya, bank penyedia kartu kredit akan memberikan tagihan sesuai pengeluaran. Jika Anda tidak sanggup membayarnya maka terjadi masalah yaitu kartu kredit macet.
Pihak bank tentu tidak akan diam saja ketika nasabah mengalami kartu kredit macet. Bank akan berupaya sebaik mungkin agar nasabah bisa membayar tagihan kartu kredit.
Penasaran apa saja tindakan bank demi menyelamatkan Anda dari kartu kredit macet? Simak ulasan berikut ini.
1. Penjadwalan Ulang Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Ilustrasi tagihan kartu kredit
Hal yang dilakukan bank pertama kali saat mengatasi masalah kredit macet para nasabah adalah dengan menawarkan rescheduling atau penjadwalan ulang. Anda pasti bertanya apa saja yang akan dijadwalkan ulang?
Nah, hal yang akan dijadwalkan ulang ketika kredit macet adalah jangka waktu pembayaran (pelunasan), jumlah pembayaran bunga, dan/atau jumlah pembayaran setoran.
Tahap rescheduling ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan jangka waktu pelunasan yang lebih lama dari bank. Sehingga Anda bisa mengupayakan pelunasan dengan berbagai macam cara yang bisa dilakukan.
Misalnya Anda diharuskan melakukan pembayaran pada minggu pertama, maka bank akan memperpanjang waktu pembayaran hingga minggu kedua atau minggu ketiga. Karena waktunya semakin lama maka kemungkinan nasabah bisa melunasi tagihan akan meningkat.
Hal ini diharapkan bank dapat membantu nasabah untuk mengatasi kredit macet. Jika dengan rescheduling Anda masih belum bisa melunasi tagihan kartu kredit yang menumpuk, bank akan memberikan atau menawarkan tindakan selanjutnya.
Baca Juga: Cara Melihat dan Membersihkan BI Checking agar Pengajuan Kredit Lolos
2. Bank Memberikan Persyaratan Ulang
Ilustrasi bunga kredit
Apa yang dilakukan bank berikutnya untuk menyelamatkan Anda dari kredit macet adalah reconditioning atau persyaratan ulang. Berbeda dengan tahap sebelumnya, pada tahap reconditioning ini pihak bank tidak hanya sekadar mengubah jangka pembayaran tagihan. Bank akan mengubah beberapa ketentuan dan syarat yang mungkin bisa meringankan nasabah nantinya.
Dalam tahap ini, bahkan bank bisa mengubah besar suku bunga yang dibebankan kepada Anda. Dengan berkurangnya suku bunga, diharapkan nasabah lebih mampu untuk membayar tagihan yang dibebankan kepada mereka setiap bulannya.
Selain suku bunga, persyaratan lain yang bisa diubah di antaranya adalah perubahan jangka waktu, perubahan pembayaran, dan lain sebagainya. Penyelesaian masalah dengan reconditioning ini sering digunakan oleh para pengusaha yang mengalami kartu kredit macet.
Biasanya mereka menggunakan kartu kredit secara berlebihan untuk modal usaha. Persyaratan ulang dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal dan kondisi nasabah saat ini.
3. Bank Lakukan Penataan Ulang
Ilustrasi tagihan kartu kredit
Nah, untuk tahap terakhir yang dilakukan bank untuk menyelamatkan Anda dari kredit macet adalah dengan melakukan penataan ulang atau restructuring. Masalah kartu kredit macet memang cukup pelik dan rumit sehingga terkadang dibutuhkan penataan ulang.
Restructuring dilakukan dengan cara mengurangi suku bunga dari kartu kredit, pemotongan denda, penambahan waktu untuk angsuran dan lainnya. Tahapan penataan ulang merupakan tahap terakhir yang bisa bank lakukan untuk menyelamatkan Anda dari kartu kredit macet.
Sebagai nasabah yang baik dan bertanggung jawab, Anda perlu mencari informasi tentang bagaimana prosedur yang dibutuhkan untuk melakukan rescheduling, reconditioning, dan restructuring. Ada baiknya Anda langsung ke kantor bank untuk melakukan diskusi bagaimana cara penyelesaian kartu kredit macet yang terbaik.
Memang ada banyak jasa pengacara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah kartu kredit macet. Namun jasa pengacara tersebut terkadang tidak gratis sehingga Anda membutuhkan biaya tambahan untuk jasa pengacara tersebut.
Solusi terbaiknya untuk mengatasi kartu kredit macet bukanlah menyewa pengacara, namun datang langsung ke bank kemudian berbicara pada costomer service.
angan takut untuk datang langsung sendiri ke bank, karena bank pasti akan membantu Anda mengatasi masalah kartu kredit macet tersebut. Jika kartu kredit macet maka bank juga akan mengalami kerugian.
Baca Juga: 3 Risiko Mengintai di Balik Tarik Tunai Kartu Kredit
Kelancaran Pembayaran Jadi Prioritas Bank
Tidak sedikit nasabah kartu kredit macet yang memilih kabur karena utang terlampau besar dan tidak sanggup melunasinya. Ancaman adanya debt collector yang selalu menghantui juga jadi alasan nasabah memilih kabur dan meninggalkan tanggung jawab.
Padahal hal tersebut akan semakin merugikan karena jangka waktu pembayaran utang semakin lama bakal menumpuk akibat denda dan suku bunga. Semakin cepat Anda menyelesaikan utang kartu kredit, makin baik pula buat keuangan. Selesaikan kewajiban kartu kredit Anda.
Baca Juga: Mau Hidup Tenang Terhindar dari Kredit Macet? Pakai 5 Cara Ini