REPUBLIKA.CO.ID,
Mengingat hari hari manis yang telah berlalu
Masa-masa penuh kenikmatan yang menjadi masa lalu.
Jangan menangisi corona dan duduk termangu.
Terimalah kenyataan dengan harapan baru.
Sabar adalah kepasrahan tulus dari dasar kalbu.
Sabar menguras airmata duka yang mengharu biru.
Sabar sungguh pedih seperih luka tersayat sembilu.
Sabar sungguh pahit dan berat, sepahit empedu.
Namun kelak berbuah manis melebihi lezatnya madu.
Dalam Alquran Allah berfirman:
Sesungguhnya Allah bersama orang orang yang sabar.
Allah mencintai orang orang sabar.
Betapa besar pahala untuk kesabaran seorang hamba.
Sangat berat namun teruslah berusaha.
Tekan nafsu yang merusak kesucian jiwa.
Ingatlah kenikmatan surga yang tersedia.
Siap untuk mereka yang sabar atas ujian dari-Nya.
Kenikmatan yang tak pernah ada di dunia.
Yang tak pernah dilihat oleh mata.
Yang tak pernah dirasakan panca indra.
Yaa Allah...
Kuatkan hati atas musibah yang menimpa.
Bersabar menerima sengan lapang dada.
Menyebut nama indah-Mu berlinang airmata.
Memohon ampunan-Mu atas segala dosa.
Bershalawat pada baginda Nabi manusia sempurna.
Sayyidina Muhammad panutan hamba.
Semoga shalawat dan salam tercurah untuk baginda.
Manusia paling penyabar di dunia.
Karuniakan setetes sifat sabarnya bagi kami umatnya.
Karena cinta kami tulus hanya untuk baginda.
Penuntun jalan kami menuju surga.
-- Jakarta, 16 April 2020
PENGIRIM: Enna Hadi