Selasa 28 Apr 2020 08:00 WIB

Modal Sosial Penting dalam Pencegahan Covid-19

Kepala LIPI mengatakan modal sosial penting dalam cegah persebaran Covid-19.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seniman Wayang Uwuh (sampah) Iskandar Hardjodimuljo menggantungkan paket sembako yang akan dibagikan di di Jalan Cawang Baru Utara, Jakarta, Sabtu (18/4/2020). Paket sembako gratis tersebut diperuntukan bagi warga yang membutuhkan akibat terkena dampak berkurangnya penghasilan karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta
Foto: ANTARA FOTO
Seniman Wayang Uwuh (sampah) Iskandar Hardjodimuljo menggantungkan paket sembako yang akan dibagikan di di Jalan Cawang Baru Utara, Jakarta, Sabtu (18/4/2020). Paket sembako gratis tersebut diperuntukan bagi warga yang membutuhkan akibat terkena dampak berkurangnya penghasilan karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Herry Jogaswara mengatakan modal sosial penting dalam pencegahan persebaran Covid-19. Menurutnya, ini sudah dibuktikan oleh modal sosial yang terlihat pada bencana alam yang pernah melanda Indonesia.

Ia mencontohkan, modal sosial masyarakat Indonesia terlihat dapat mempercepat pemulihan bencana seperti saat tsunami Aceh 2004 dan gempa Jogja 2006. "Modal sosial termasuk jejaring sosial dan rasa saling percaya memegang peranan penting dalam mitigasi atau percepatan penanganan bencana," kata Herry, dalam keterangannya, Senin (27/4).

Modal sosial, kata Herry lahir dari situasi kebersamaan yang tidak dipaksakan. Anggota komunitas kemudian menjalankan kewajibannya dengan kerelaan yang tinggi. Hal ini tentunya dapat membantu pencegahan persebaran Covid-19.

"Kepemimpinan lokal dan budaya saling bantu sebetulnya masih hidup dalam banyak komunitas," kata dia menambahkan.

Di beberapa pemberitaan, tidak sedikit dilihatkan ketika ada keluarga yang isolasi mandiri dan tetangga lainnya membantu. Menurutnya, sebelum pemerintah menginisiasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), anggota masyarakat saling bantu menyediakan sembako ataupun makanan.

Selain itu, ia mengingatkan, upaya menguatkan modal sosial masyarakat perlu dilakukan oleh pemerintah dalam situasi pencegahan Covid-19 ini. Kepemimpinan yang menjadi teladan sangat penting, karena budaya yang menghargai contoh masih hidup dalam kehidupan Bangsa Indonesia.

Sebagai bagian dari percepatan penanganan Covid-19, LIPI membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di lingkungan LIPI. Gugus tugas ini bertugas memobilisasi seluruh sumber daya kepakaran di berbagai bidang juga fasilitas penelitian LIPI untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di berbagai aspek.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement