REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produsen mobil Jerman Volkswagen pada awal pekan ini (27/4) resmi mengoperasikan lagi pabrik utamanya di Wolfsburg dengan produksi pertama model Golf. Setelah beberapa waktu menghentikan operasi karena pandemi virus corona, VW memulai lagi berproduksi, dimulai dari pabriknya di Slovakia pekan lalu sebelum Wolfsburg, Jerman.
"Volkswagen Passenger Cars kembali memproduksi kendaraan di pabriknya di Wolfsburg dengan shift awal dimulai pada pukul 6:30 pagi," kata VW dalam satu pernyataan, dikutip Rabu (29/4).
Awalnya, produksi Golf akan dimulai kembali dengan sistem satu shift dan dengan kapasitas belum sepenuhnya, serta waktu siklus yang lebih lama. Saat ini, sekitar 8.000 karyawan kembali ke ruang produksi.
Produksi model Volkswagen Tiguan dan Touran serta SEAT Tarraco dimulai pada hari Rabu ini. Operasi multi-shift akan dimulai lagi pada minggu berikutnya.
Pada saat yang sama, sekitar 2.600 pemasok, mayoritas dari mereka yang berlokasi di Jerman, telah melanjutkan produksi untuk pabrik utama Volkswagen. Langkah-langkah untuk melindungi kesehatan tenaga kerja telah diperluas secara signifikan.
“Dimulainya kembali produksi secara bertahap merupakan sinyal penting bagi tenaga kerja, diler, pemasok, dan ekonomi yang lebih luas. Namun, dalam hal mengelola krisis, ini hanyalah langkah pertama. Momentum tambahan diperlukan untuk menstimulasi permintaan di Jerman dan di seluruh Eropa sehingga volume produksi dapat meningkat secara bertahap,” kata Ralf Brandstätter, Chief Operating Officer Volkswagen Passenger Cars.
Sekitar 1.400 kendaraan diperkirakan dihasilkan pada akhir minggu pertama produksi di pabrik Wolfsburg. Produksi akan ditingkatkan hingga lebih dari 6.000 kendaraan pada minggu berikutnya setelah operasi multi-shift dimulai kembali.
Jumlah itu mewakili sekitar 40 persen produksi sebelum dimulainya pandemi corona. Diler sekarang akan dapat mengirimkan kendaraan kepada pelanggan. Untuk diketahui, sekitar 70 persen diler VW telah dibuka kembali untuk bisnis.
Setelah Zwickau, Wolfsburg adalah yang kedua dari pabrik kendaraan merek Volkswagen di Jerman yang beroperasi lagi setelah penghentian yang dimulai pada pertengahan Maret.