REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sembuh dari Covid-19, penyanyi asal Amerika Serikat Rita Wilson mengaku sulit berkonsentrasi dan mengalami kesulitan mengingat. Wilson dan suaminya, Tom Hanks, diketahui positif terinfeksi virus corona tipe baru saat berada di Australia pada pertengahan Maret.
Kekacauan fungsi otak merupakan salah satu gejala yang harus diwaspadai dari Covid-19 bersama dengan sakit kepala. Otak dianggap tidak mungkin kekurangan oksigen saat pasien menggunakan ventilator.
Ketika berjuang untuk bernapas pun, badan akan memprioritaskan oksigen ke bagian otak, menghentikan aliran ke organ-organ lainnya. Dengan begitu, kerusakan permanen pada otak tidak terjadi.
Tapi, dr Bharat Pankhania, seorang ahli dalam penyakit menular yang turut membantu penanganan pandemi SARS dan Ebola, menyebutkan, kerusakan saraf dapat memengaruhi fungsi otak seseorang. Menurutnya, seperti yang sudah diketahui, virus corona dapat berdampak pada ginjal dan virus itu juga dapat memengaruhi sistem saraf pusat.
"Penting untuk diwaspadai tanda dan gejala baru yang tidak biasa, seperti sakit kepala, pusing, vertigo, dan perasaan geli di kepala," ungkap Bharat dikutip dari The Sun, Jumat (1/5).
Bharat mengatakan, meski otak seseorang tidak akan kekurangan oksigen saat menggunakan ventilator, amat penting untuk mewaspadai apa yang disebut defisit pada otak. Bentuknya dapat berupa hilang ingatan, otak bekerja sedikit lebih lambat dari sebelumnya, gangguan bicara, atau tanda lainnya akibat terdampaknya pusat sistem saraf.
"Anda harus berkonsultasi dengan dokter apabila salah satu dari semua itu terjadi," jelasnya.