REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Para astronom dilaporkan menemukan semburan radio cepat (FRB) baru. Sinyal misterius yang diyakini berasal dari kejauhan di alam semesta. Penemuan ini menggunakan teleskop radio besar dan sangat sensitif.
Sebuah tim internasional yang dipimpin oleh para ilmuwan di Observatorium Astronomi Nasional dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (NAOC) membuat penemuan dengan menganalisis data dari Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope (FAST). FRB adalah pancaran paling terang yang dikenal di alam semesta.
Disebut ‘cepat’ karena suara yang sangat pendek, hanya berdurasi beberapa milidetik. Namun belum ada penjelasan yang masuk akal mengenai asal usulnya.
Zhu Weiwei, seorang astronom di NAOC menemukan ledakan baru dengan kode FRB 181123, dari data survei besar-besaran FAST. Analisis menunjukkan bahwa ledakan ini mungkin berasal dari alam semesta yang jauh.
Menurut ilmuwan asal Cina sekaligus salah satu penulis penelitian, Li Di, mengatakan hal ini sekaligus menunjukkan keunggulan unik FAST dalam menemukan FRB yang berada di lokasi terpencil melalui pencarian buta. Temuan ini akan dipublikasikan dalam Astrophysical Journal Letters.
Teleskop tersebut diharapkan menemukan lebih banyak FRB dan melakukan pengamatan tindak lanjut yang mendalam, yang dapat membantu menjelaskan asal-usul dan mekanisme fisik ledakan.
FAST selesai pada September 2016 dan memulai operasi reguler awal tahun ini. Terletak dalam karst alami yang dalam di barat daya Provinsi Guizhou.