Ahad 03 May 2020 06:33 WIB

Setelah Covid-19, Masalah Perubahan Iklim Menanti

Ancaman perubahan iklim sudah diingatkan oleh hampir semua ilmuwan.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Isu perubahan iklim dipandang Mendikbud Nadiem Makariem penting untuk diperhatikan setelah fokus ke pandemi Covid-19 berakhir.
Foto: Abdan Syakura
Isu perubahan iklim dipandang Mendikbud Nadiem Makariem penting untuk diperhatikan setelah fokus ke pandemi Covid-19 berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengingatkan, setelah pandemi Covid-19 berhasil diatasi, umat manusia masih punya masalah besar yang harus ditangani. Masalah yang menurut dia jauh lebih besar dibandingkan Covid-19 itu adalah soal perubahan iklim.

"Bukan hanya pandemi, tapi ada yang potensinya lebih besar lagi yaitu climate change (perubahan iklim)," kata Nadiem dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 yang disiarkan secara daring, Sabtu (2/5).

Baca Juga

Ia mengatakan, ancaman perubahan iklim terhadap kehidupan manusia sudah diingatkan oleh hampir semua ilmuan di dunia. Ia pun berharap agar umat manusia tak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat menghadapi pandemi Covid-19.

Sebelumnya manusia cenderung abai atas peringatan para ilmuwan soal ancaman pandemi yang sudah dinyatakan sejak beberapa tahun lalu.

"Marilah kita belajar dari Covid-19 untuk mendengarkan scientist seluruh dunia yang sudah sepakat bahwa climate change merupakan problem manusia ke depan," ujar Nadiem.

Ia menegaskan, jika umat manusia kembali enggan mendengarkan ilmuan, bencana lebih parah dari Covid-19 akan melanda. Terlebih, penanganan masalah perubahan iklim menuntut kerja sama seluruh umat manusia.

"Harapan saya, kita kapok sama Covid-19 ini. Sehingga kita sadar bahwa perubahan iklim harus kita tangani sebagai spesies manusia secara serentak sekarang. Tidak bisa ditunda lagi," katanya menegaskan.

Ia pun mengaku akan ikut membantu mengatasi permasanlah perubahan iklim lewat jalur pendidikan. Pihaknya akan berupaya memfokuskan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada isu perubahan iklim. Termasuk terkait tindakan-tindakan yang harus diambil untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement