REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus corona telah menjadi pandemi global yang memberikan kekhawatiran bagi masyarakat, khususnya ibu yang mempunyai bayi dan anak balita. Mereka merupakan objek yang rentan terkena virus dan bakteri, karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.
Ketua IDAI Jaya, Prof. DR. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K) mengatakan selain rajin mencuci tangan, kebersihan barang-barang yang menyentuh mulut bayi, seperti dot, botol, teether dan mainan juga harus diperhatikan. Sebab bisa menjadi sumber bakteri dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan dan pencernaannya.
Penting juga mencuci buah dan sayur untuk menghilangkan zat kimia yang menempel.
“Selain mengganggu pencernaan, benda yang menyentuh mulut bayi dapat memudahkan jamur tumbuh di rongga mulut, sehingga menyebabkan gejala sariawan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (3/4).
Untuk itu, Prof Rini menyarankan sebaiknya dot, botol, perlengkapan makanan bayi maupun mainan harus segera dibersihkan agar virus dan jamur tidak menempel. Disarankan mencuci buah, sayur, peralatan dan mainan bayi dengan sabun dan air yang mengalir, jangan hanya merendamnya.
Untuk membersihkan buah, sayur, botol, dot dan perlengkapan bayi, bisa menggunakan sabun yang diformulasikan khusus untuk keamanan bayi. Karena sabun biasa mengandung bahan-bahan kimia yang berisiko membahayakan kesehatan bayi.
Ia menambahkan untuk membersihkan peralatan bayi, sabun merupakan salah satu yang penting diperhatikan kandungannya. Secara umum sabun mengandung zat aktif yang dapat membersihkan segala macam kotoran yang melekat di peralatan bayi.
Sabun yang mengandung antibakteri sangat tepat digunakan untuk membersihkan peralatan bayi termasuk mencuci sayur dan buah yang dikonsumsi bayi. Sehingga bisa mencegah diare yang salah satunya disebabkan oleh bakteri E. Coli atau S. Aureus.