Senin 04 May 2020 12:46 WIB

Pasar Smartphone Global Turun Hingga 13 Persen

Pandemi corona menyebabkan pasar smartphone global turun.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawan menata Handphone/Smartphone disalah satu gerai di Jakarta, Kamis (7/4).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan menata Handphone/Smartphone disalah satu gerai di Jakarta, Kamis (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pandemi corona yang terjadi secara global telah memberikan dampak negatif bagi pasar smartphone. Total penjualan gawai pada kuartal pertama pun membuktikan bahwa pasa anjlok secara signifikan.

Dilansir dari Cnet pada Senin (4/5), fakta ini pun sekaligus memupuskan harapan para produsen yang berharap bahwa pasar tahun ini akan cukup bergairah. Mengingat, penurunan yang terjadi pada kuartal pertama ini termasuk penurunan yang terbesar sepanjang sejarah.

Baca Juga

Sejumlah riset pasar memperkirakan total penurunan pasar secara global menyentuh dua digit. IDC menakar, total penurunan mencapai 11,7 persen. Sedangkan Canalys memperkirakan penurunanya menyentuh angka 13 persen.

Penurunan sebesar itu terjadi karena aktivitas di China yang sempat terpengaruh oleh Corona. Negara itu memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pasar gawai mengingat China adalah kunci rantai pasokan global.

China pun berkontribusi terhadap penurunan pasar secara global sebesar 20 persen. Kemudian, Eropa Barat berkontribusi sebesar 18 persen dan Amerika berperan 16 persen.

Direktur Riset IDC, Nabila Popal mengatakan, awalnya corona hanya berdampak dari sisi persedian dan penawaran di Cina. "Di ujung kuartal pertama, ternyata hal ini juga berdampak pada jumlah permintaan global," kata Nabila.

Secara total jumlah pengiriman smartphone, pada kuartal pertama ini hanya terdapat pengiriman sebesar 275 juta unit. Sejak 2014, ini merupakan pertama kalinya total jumlah pengiriman berada di bawah level 300 juta unit.

Padahal, tahun ini tadinya diperkirakan akan dihiasi dengan pasar yang agresif mengingat hadirnya inovasi layar lipat dan jaringan 5G. Tapi ternyata, corona hadir dan mempengaruhi kemampuan produsen dan daya beli masyarakat.

Dari sisi brand, pada kuartal pertama ini Samsung mencatat pangsa pasar sebesar 21 persen atau turun 18 persen. Kemudian, Huawei meraih pangsa pasar sebesar 17 persen atau turun 17 persen sedangkan Apple mencatat porsi pasar sebesar 13 persen dan hanya mencatat penurunan sebesar 0,4 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement