Senin 04 May 2020 19:15 WIB

FK UMP Gelar Evaluasi Menghafal Alquran Virtual

Mahasiswa FK UMP merupakan calon dokter yang dididik secara islami.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Muhammad Rizki Triyana (Republika TV)
Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar kegiatan evaluasi menghafal Alquran secara virtual di kalangan mahasiswanya. Evaluasi menghafal Alquran sebenarnya merupakan kegiatan rutin dari Fakultas Kedokteran UMP.

"Namun saat ini dilakukan secar virtual mengingat adanya wabah Covid 19,'' ucap Koordinator acara Titik K, Senin (4/5).

Baca Juga

Dia menyebutkan, kegiatan ini merupakan bukti bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran UMP merupakan calon dokter yang dididik secara Islami. Hal ini sejalan dengan visi Kedokteran UMP menjadi program studi yang mampu mencetak dokter Islami yang unggul dalam pengobatan herbal.

Menurutnya, evaluasi menghafal Alquran virtual ini diikuti oleh 50 mahasiswa kedokteran angkatan 2016, dengan tim penguji Ustadz Fajar Sidiq dan Ustad Bayu Dwi Cahyono dengan pengawas dari Tim IT Fakultas Kedokteran UMP.

Walaupun dilakukan secara online, tidak mengurangi kekusyukan para peserta. Setiap peserta diberikan waktu kurang lebih 12 menit untuk menjawab soal dari penguji, waktu tersebut juga termasuk untuk melafalkan hafalan surat Al-Infithar.

Penguji evaluasi menghafal Alquran Ustadz Fajar Sidiq mengatakan, apa yang dilakukan Fakultas Kedokteran UMP pantas mendapat apresiasi. ''Saya berharap kegiatan ini enar-benar dapat melahirkan calon dokter ang Islami dan tentu saja yang kompeten dari aspek keilmuan,'' katanya.

Salah satu mahasiswa kedokteran UMP Nida Rizqi Amalia mengatakan bahwa dalam evaluasi kali ini dirinya lebih merasa tenang, dan tidak gugup, karena dilakukan secara online. ''Biasanya gugup, karena berhadapan langsung dengan Penguji akhirnya hafalannya jadi sedikit tersendat. Tapi karena ini dilakukan secara online, Alhamdulillah lancar,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement