CERMATI.COM -- Zaman sekarang jangan hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja. Anda harus punya pendapatan dari sumber lain agar dapat memenuhi kebutuhan hidup yang semakin banyak dan mahal.
Bukan cuma kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, seperti sandang, pangan, dan papan, tapi juga mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga gaya hidup memerlukan uang.
Apalagi saat pandemi corona seperti sekarang ini. Banyak orang dirumahkan, bahkan menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau sedang menganggur. Begitu sumber penghasilan utama sudah tidak ada, bingung campur pusing tujuh keliling memikirkan biaya hidup.
Di sinilah pentingnya memiliki penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan. Apa saja yang penting halal, seperti menjadi freelancer, jualan online, driver ojek atau taksi online, menerima jasa titip atau jastip, dan lainnya.
Ketika Anda terkena PHK atau berada dalam situasi sulit soal keuangan, pekerjaan sampingan dapat menjadi penolong. Ada pemasukan tambahan untuk menyambung hidup. Bahkan pekerjaan sampingan ini bisa saja dapat dan memberikan keuntungan besar kalau Anda fokus menekuninya.
Baca Juga: Terkena PHK, Apa Yang Harus Dilakukan?
Berikut lima alasan penting kenapa Anda harus memiliki pekerjaan sampingan atau penghasilan tambahan:
1. Untuk investasi diri sendiri
Untuk investasi diri sendiri
Jika mempunyai pekerjaan sampingan, Anda tidak perlu panik kelimpungan saat kena PHK dan menjadi pengangguran. Ada sumber penghasilan lain untuk mengisi perut dan membayar tagihan atau cicilan utang, maupun memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan pekerjaan sampingan, Anda tak usah menggunakan dana darurat dalam situasi genting atau mendesak. Jadi pekerjaan sampingan ini bisa jadi investasi ketika Anda mengalami paceklik keuangan dan masa depan finansial aman.
2. Bisa punya banyak tabungan
Bisa punya banyak tabungan
Sedang berencana membeli sesuatu, seperti rumah sebagai tempat tinggal, liburan ke luar negeri, mendirikan usaha, tapi belum cukup modal, bisa mengumpulkan lewat tabungan. Ini cara paling tepat bila Anda menginginkan sesuatu tidak dengan berutang. Apakah itu melalui penggunaan kartu kredit, mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) maupun Kredit Multiguna (KMG).
Anda dapat menabung dari dua sumber gaji. Pertama dari pekerjaan tetap, dan kedua dari pekerjaan sampingan. Jika sudah menyisihkan uang dari sumber penghasilan utama ke tabungan, Anda pun dapat menambahkannya dari hasil bekerja sampingan. Jumlah tabungan Anda bakal jauh lebih banyak.
3. Memanfaatkan waktu agar lebih produktif
Memanfaatkan waktu agar lebih produktif
Setiap hari Senin-Jumat dari pukul 08.00-17.00 bekerja di kantor. Sementara Sabtu-Minggu libur. Ada waktu kosong di hari weekend dan malam hari selepas pulang bekerja. Daripada nganggur, lebih baik dimanfaatkan untuk bekerja sampingan.
Contohnya, setelah pulang kerja, Anda bisa menggunakan waktu untuk menulis artikel di blog maupun website perusahaan tertentu sebagai freelancer. Jadi lebih produktif kan?
Tapi ingat, Anda juga harus mampu menjaga keseimbangan. Agar bekerja di dua kaki (pekerjaan utama dan sampingan) tidak ‘pincang’ sebelah. Lebih fokus pada pekerjaan sampingan, sampai lupa pekerjaan utama.
Baca Juga: Cara Cairkan Saldo JHT Jamsostek Online saat Pandemi Corona
4. Menjalani apa yang disuka dan mengasah kemampuan
Menjalankan hobi
Biasanya orang akan memilih pekerjaan sampingan yang memang jadi hobi atau kesukaan. Contohnya Anda seorang akuntan yang senang memotret, punya hobi fotografi, maka Anda pasti akan berkutat pada pekerjaan sampingan sebagai fotografer freelancer. Karena pekerjaan utama Anda sudah sesuai dengan jurusan pendidikan atau pengalaman.
Selain itu, Anda pun dapat lebih mengasah kemampuan yang dimiliki dalam hal apapun, seperto fotografi. Sudah punya kamera yang mendukung, punya kemampuan yang menunjang, maka jadilah hobi yang menghasilkan cuan.
5. Menambah relasi
Menambah relasi
Bila pekerjaan utama Anda monoton, hanya duduk di depan layar komputer setiap hari, beda dengan pekerjaan sampingan. Ada peluang untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru, sehingga dapat menambah relasi Anda.
Jika jaringan pergaulan, pertemanan Anda makin luas, dampaknya akan baik untuk Anda ke depan. Misalnya saat terkena PHK, dari relasi atau hubungan pertemanan tersebut dapat membuka peluang Anda menemukan pekerjaan baru.
Atur Waktu agar Hidup Seimbang
Memiliki pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan dalam waktu bersamaan bukanlah hal mudah. Anda harus pintar membagi waktu, agar tidak keteteran salah satunya. Apalagi pekerjaan utama Anda. Jangan sampai mengganggu satu sama lain.
Oleh karena itu, penting buat Anda mengatur waktu yang tepat. Jangan terima job sampingan di saat-saat jam pekerjaan utama. Anda juga harus tetap profesional dalam menjalankannya.
Baca Juga: Cara Lengkap Daftar Kartu Prakerja, Bantuan Pengangguran Rp 3,55 Juta