REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Automobile Dacia yang berada di bawah naungan Renault, serta pabrikan Amerika Serikat Ford Motor, telah mengoperasikan kembali pabriknya di Rumania pada Senin (4/5) waktu setempat. Pabrik mereka terhenti sejak Maret 2020 sebagai imbas dari covid-19
Dikutip dari Reuters pada Selasa (5/5), Dacia terpaksa merumahkan 14 ribu pegawai untuk sementara karena penutupan pabrik itu. Sedangkan Ford Rumania merumahkan 6 ribu staf.
Ford mengatakan akan secara bertahap melanjutkan produksi dalam satu shift, atau menggunakan setengah dari total pekerjanya. Dacia mengatakan, produksi pada platform industri Mioveni telah dilanjutkan pada pabrik mekanis maupun sasis yang bekerja dalam tiga shift.
Sejumlah negara anggota Uni Eropa memberlakukan keadaan darurat covid-19 mulai 16 Maret. Keadaan darurat diperpanjang hingga 15 Mei.