REPUBLIKA.CO.ID, ANTING -- Volkswagen Group adalah salah satu korporasi otomotif yang memiliki sejumlah anak perusahaan. Salah satu anak perusahaan yang tengah dikembangkan oleh grup itu adalah Seat.
Beberapa waktu lalu, Volkswagen Group sempat berencana untuk menghadirkan brand Seat di China. Dilansir dari Car and Driver pada Rabu (6/5), Seat rencananya dihadirkan di China untuk mengisi pasar kendaraan listrik dengan harga terjangkau.
Tapi, kehadiran brand asal Spanyol itu nampaknya harus tertunda. Penundaan itu dilakukan atas pertimbangan adanya dampak dari corona. Mengingat, meski corona di China mulai reda, namun Pemerintah China saat ini tengah mengurangi sejumlah insentif dan membuat China dihantui oleh potensi resesi.
Oleh karena itu, Seat dinilai belum pas untuk hadir di China dalam waktu dekat ini. Tapi, Volkswagen Group tetap bertekad untuk menghadirkan electric vehicle (EV) dengan harga miring di negara itu. Diperkirakan, Volkswagen Group akan memutuskan untuk mewujudkan cita-cita itu lewat brand Volkswagen (VW).
CEO Volkswagen, Herbert Diess mengatakan, Volkswagen Group memang tengah berupaya untuk menyajikan EV murah. "Upaya ini dilakukan demi dapat memperluas cakupan pasar EV. Sehingga, akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan EV,," kata Herbert.
Kehadiran mobil listrik itu dirancang oleh Volkswagen Group dengan basis platform modular electric drive matrix (MEB). Dengan platform itu, maka biaya produksi EV dapat ditekan dan otomatis akan berdampak pada harga produk.
Saat ini VW pun telah memperkenalkan jajaran mobil listrik lewat mobil-mobil konsep dengan nama ID Series. Dilansir dari Electrive pada pekan lalu, VW pun disebut telah siap memboyong mobil konsep itu ke dalam lini produksi. Rencananya, EV yang segera akan disajikan VW adalah mobil dalam format sport utility vehicle (SUV).
Sepertinya ini merupakan langkah yang cukup brilian. Mengingat, selera pasar saat ini memang sedang sangat tinggi untuk mobil SUV. Kemungkinan, EV 7 seater itu akan menggunakan nama ID.6 dan siap untuk diluncurkan pada 2021.
VW sendiri telah memberikan konfirmasi pada November 2019 bahwa fase pertama kehadiran mobil itu akan diawali dengan proses produksi di Anting, China. Fasilitas produksi di Anting itu merupakan fasilitas hasil kerja sama dengan SAIC dan memang dihadirkan sebagai pabrik untuk membuat mobil listrik.
Rencananya, proses produksi EV dari VW itu akan dimulai pada Oktober 2020. Dari sisi lay out, luring lebih ID.6 akan memiliki lay out seperti VW Touareg. Artinya, ID.6 akan menawarkan akomodasi yang cukup leluasa dan hadir sebagai sebuah mobil keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika