REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta semua mewaspadai mencegah gelombang kedua Covid-19, terutama potensi penularan virus Covid-19 di beberapa klaster (klaster Gowa, Jamaah tabligh dan industri/pabrik). Ia pun mendorong Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan dan penelusuran klaster yang berpotensi menyebarkan virus corona sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan, deteksi dan penanganan terhadap klaster tersebut.

"Pemerintah bersama Tim tracing Gugus Tugas Covid-19 harus memastikan pelaksanaan skrining masif dan surveillance kasus Covid-19 dengan melakukan tes secara terdesentralisasi, aman dan mudah serta mempersiapkan sumber daya dan mengaktivasi laboratorium yang sudah dipersiapkan untuk penanganan Covid-19 di setiap wilayah klaster tersebut, sehingga mampu dengan cepat mengidentifikasi kasus-kasus baru yang memberikan optimisme dari segala upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ucap dia.

Ia juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memetakan dan menyiapkan data klaster dan episenter di Indonesia secara real-time sehingga para tenaga medis serta masyarakat dapat mengantisipasi dan menghindari lokasi yang berisiko tinggi untuk terjadi penularan.

Kementerian Perindustrian pun perlu bekerja sama dengan pihak industri/pabrik dalam melaksanakan ketentuan pemerintah dengan menutup sementara perusahaan industri apabila terdapat karyawan teridentifikasi Covid-19 guna mencegah penyebaran virus yang lebih meluas di kawasan industri/pabrik tersebut.

Ia juga mengimbau kepada semua pihak bahwa kita adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan Covid-19, untuk itu perlunya peran aktif semua pihak dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan disiplin melakukan physical distancing serta patuh terhadap kebijakan/peraturan yang dikeluarkan pemerintah.