REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Juri MasterChef Australia Andy Allen mendapat komentar panas dari warganet karena insiden wonton alias pangsit goreng. Pada episode terbaru yang disiarkan Ahad (3/5), para kontestan kompetisi memasak itu diminta menyajikan hidangan renyah.
Salah satu peserta, Brandon Pang, menyajikan wonton udang goreng dengan bawang putih dan saus cabai. Juri Allen kurang terkesan dengan hidangannya.
"Saya minta maaf tapi yang saya makan tidak renyah. Jadi menurut saya, ini tidak memenuhi ketentuan," kata dia.
Pang tidak tereliminasi dari episode tersebut. Namun, komplain Allen memicu reaksi warganet di Twitter. Chef selebritas Adam Liaw, pemenang musim kedua MasterChef Australia turut membela hidangan yang disajikan Pang.
"Bagian wonton yang mengandung daging memang tidak seharusnya renyah! Ini seperti kasus rendang renyah lagi. Saya bahkan akan mengatakan jika bagian 'bola' dari wonton itu renyah, artinya dibuat dengan buruk," kata Liaw pada dua cicitan terpisah.
Pengguna Twitter lain mayoritas sepakat dengan Liaw. Salah satu warganet berkomentar, "Ya, pemahaman juri tentang makanan yang berbeda secara budaya ini cenderung ofensif. Dia bahkan tidak bisa mengucapkan 'papadum'. Ini bukan kali pertama."
Namun, pengguna lain mempertanyakan apakah wonton goreng sesuai untuk tantangan renyah di kompetisi. Liaw menjawab, "Menu ini renyah di tempat yang benar. Kau akan benar-benar jengkel jika menyajikan ayam goreng dan diberi tahu itu tidak sesuai karena bagian luarnya renyah, tapi dagingnya lembut dan sedikit berair".
Wonton adalah penganan semacam pangsit, berupa daging cincang (atau bahan isian lain) yang dibungkus lembaran tepung terigu. Sementara, kasus 'rendang renyah' yang dimaksud Liaw merujuk pada salah satu episode MasterChef Inggris pada 2018.
Kala itu, para juri mengkritik menu nasi lemak dan rendang buatan kontestan kelahiran Malaysia, Kadir Olpin. Menurut para juri, rendang seharusnya renyah. Insiden itu segera menuai komentar sengit dari warganet, dikutip dari laman CNA Lifestyle.
Ikuti Whatsapp Channel Republika