REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SD Bosowa Bina Insani, Bogor, sejak tanggal 27 Maret 2020 mengadakan kegiatan Ramadhan dari rumah (daring) dipandu oleh guru Agama, guru Tilawati, guru PJOK dan guru kelas masing-masing. Kegiatan Ramadhan daring itu diikuti seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6.
“Program Ramadhan daring telah dipersiapkan oleh Tim Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di bawah arahan Tim Kurikulum,” kata Kepala SD Bosowa Bina Insani, Dr M Sudrajat MPd dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Ia mengemumakan, materi Ramadhan daring itu dibagi menjadi empat hal. Pertama, berupa tayangan video dari guru-guru Agama Islam (termasuk dari Kepala Sekolah) untuk menambah pengetahuan siswa dalam bidang ibadah. Adapun tema-temanya adalah Puasa dan Zakat Fitrah (oleh Dr M Sudrajat MPd); serta Wudhu dan Shalat Sunah (Ustadz Asyhari dan Ustadz Agung).
Kedua, membangun karakter Islami yang dipandu oleh Tim Tilawati. "Bentuknya berupa tadarus bersama, hafalan Quran, dan menulis ayat Alquran," ujarnya.
Ketiga, praktik ibadah dan sosial. Dalam hal ini, termasuk praktik wudhu; berzakat, infak dan sedekah via transfer; dan baksos via transfer untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Terkait zakat, infak dan sedekah, program ini tidak hanya ditujukan kepada para siswa. Kami juga menghimbau para guru agar berzakat, infak dan sedekah melalui sekolah sebagai bukti empati dengan saudara-saudara kita yang terkena dampak Covid-19,” paparnya.
Adapun yang keempat, kata Sudrajat, tayangan film Islami. “Alhamdulillah, berdasarkan evaluasi oleh Kepala Sekolah dan guru-guru SD Bosowa Bina Insani, dan Manajer PAI Sekolah Bosowa Bina Insani, sejauh ini program Ramadhan daring SD Bosowa Bina Insani berjalan dengan baik,” tuturnya.