REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pandemi Covid-19 mengakibatkan tak sedikit masyarakat yang terdampak serius kondisi sosial ekonominya. Ditambah dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang semakin mempersempit ruang dan gerak mereka.
Siapa saja mereka? Umumnya mereka adalah para pekerja harian, pedagang kecil, buruh kasar, asisten rumah tangga, dn tukang ojek yang bergantung terhadap penghasilan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Terdorong rasa kepedulian dan kemanusian, Yayasan Ummul Quro Depok (UQD), Jawa Barat, bersinergi dengan Komite SIT Ummul Quro Depok menggalang pengumpulan sembako melalui program "TEBAR 1.000 PAKET SEMBAKO".

“Atas izin Allah SWT melalui ikhtiar dan doa, jumlah paket sembako yang terkumpul melampaui target. Panitia mendistribusikan sekitar 1.500 paket kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di sejumlah titik di Depok dan sekitarnya, Sabtu (9/5),” kata Pembina Yayasan Ummul Quro Depok, H Ali Fikri Lc, MA dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, pendistribusian paket sembako ini dibuka secara simbolis oleh Dewan Yayasan UQD melalui layanan live streaming aplikasi Zoom.
Tatacara pendistribusiannya tetap mengacu kepada protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menyebar Panitia di beberapa lokasi dan menggunakan alat pelindung diri (APD).
“Terima kasih kepada Yayasan UQD, Komite Sekolah, panitia, orang tua siswa, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ummul Quro, dan PT Inti UQ serta para donatur yang telah mendonasikan sebagian hartanya untuk masyarakat sekitar. Semoga menjadi ladang amal saleh yang berlipat ganda di sisi Allah SWT,” kata Ali Fikri seraya mengutp Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261, yang artinya, "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”