REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors (GM) menunda pengenalan kendaraan listrik dari merek GMC, Hummer EV. Seharusnya, acara digelar pada 20 Mei mendatang.
"Meskipun kami tidak sabar untuk menunjukkan GMC Hummer EV kepada dunia, kami akan menjadwal ulang tanggal pengungkapan 20 Mei," kata GM dalam pernyataan resmi, dikutip Ahad (10/5).
GM tidak menyebut alasan penundaan tersebut. Namun kemungkinan besar penundaan dilakukan karena dampak situasi pandemi COVID-19. Pasalnya, kesiapan teknis tidak ada masalah.
GM mengatakan, pekerjaan pengembangan Hummer EV tetap berlanjut dan tidak terhalang. Bahkan GM memastikan ketersediaan Hummer EV tetap dalam jalur dan tidak terganggu.
"Kami mengundang semua untuk tetap mengikuti berita lebih lanjut tentang kemampuan truk super yang luar biasa ini menjelang debut resminya," tambah GM.
GM mengklaim bahwa Hummer EV yang dapat menghasilkan tenaga hingga 1000 hp dengan torsi maksimal, yaitu 15.574 Nm akan menjadi kendaraan pick up pertama dari Hummer. Kendati demikian, perusahaan masih enggan berbicara lebih mengenai detil dan spesifikasi dari Hummer pikap yang diberi panggilan "GMC Hummer EV" yang dapat melesat dari 0-96 km/jam dalam hitungan hanya tiga detik.