REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ini. Sekolah Vokasi UNS kampus Madiun disepakati pendiriannya pada Februari 2020.
Pembukaan pendaftaran Sekolah Vokasi UNS kampus Madiun diputuskan dalam pertemuan Rektor UNS, Jamal Wiwoho, dengan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dan dihadiri Direktur Sekolah Vokasi UNS Santoso Tri Hananto, di kampus UNS, Solo, pekan lalu.
Program Studi (Prodi) yang dibuka antara lain, Diploma III Akuntansi, Diploma III Teknik Informatika, dan Diploma III Teknologi Hasil Pertanian (THP) dengan daya tampung masing-masing 50 mahasiswa. Kuota tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua kelas masing-masing memiliki 25 mahasiswa.
Direktur Sekolah Vokasi UNS, Santoso Tri Hananto, mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru tersebut akan diselenggarakan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2020 UNS yakni Ujian Masuk Diploma (UMD) dan Seleksi Mandiri (SM) untuk program diploma, sebagaimana proses penerimaan di kampus pusat UNS.
"Begitu juga dengan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), akan mengikuti ketentuan kampus pusat. Tetapi, jalur penerimaannya tinggal UMD dan SM. Untuk tanggal-tanggal pentingnya menunggu keputusan Wakil Rektor 1," jelasnya, seperti tertulis dalam siaran pers, akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut juga diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun telah menyiapkan Dana Hibah untuk mahasiswa berprestasi maupun dukungan operasional kampus. Selain itu, dalam persiapan Sekolah Vokasi UNS di Madiun ini, Pemkab Madiun turut menyediakan sarana dan prasarana kampus.
Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengatakan proses persiapan berjalan lancar dan kampus tersebut sudah dapat ditempati.
"Alhamdulillah Pak Rektor sudah memberikan jawaban pasti, jelas, dan positif kalau sudah mulai melaksanakan PSDKU di Caruban mulai tahun ini. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal kita meningkatkan kualitas SDM, khususnya di Madiun," imbuh Hari.