REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor bersama afiliasinya Kia Motors sudah mulai mengoperasikan kembali pabriknya yang berlokasi di luar Korea Selatan. Menurut kantor berita Yonhap, Selasa (12/5), pabrik-pabrik pembuat mobil di luar negeri mulai beroperasi meskipun mereka melanjutkan produksi pada tingkat yang dikurangi.
Pernyataan itu menyebut pabrik Hyundai di Brasil dan pabrik Kia di Meksiko masih ditangguhkan karena masalah Covid-19. Hyundai dan Kia telah memulai kembali pabrik mereka yang berlokasi di Amerika Serikat.
Pabrik Kia di Meksiko diperkirakan memulai kembali produksi pada pekan ini. Sementara itu, pabrik Hyundai di Brasil ditangguhkan hingga 26 Mei.
Kedua produsen mobil tersebut menangguhkan sebagian besar fasilitas produksi mereka di luar negeri mulai Maret. Penangguhan tersebut memengaruhi penjualan kendaraan dalam dua bulan terakhir.
Dari Januari hingga April, Hyundai dan Kia hanya menjual 1.845.406 kendaraan secara gabungan. Angka penjualan ini turun 19 persen dari 2.268.183 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Hyundai memiliki 10 pabrik di luar negeri. Empat di China dan masing-masing di Amerika Serikat, Republik Cheska, Turki, Rusia, India, dan Brasil. Selain itu, terdapat tujuh yang berada di domestik. Lima di Ulsan, satu di Asan, dan satu di Jeonju. Kapasitas produksi gabungan mereka mencapai 5,5 juta kendaraan.
Sementara itu, Kia memiliki tujuh pabrik di luar negeri. Tiga di China dan masing-masing di AS, Slovakia, Meksiko, dan India. Kia juga memiliki delapan pabrik lokal. Dua di Gwangmyeong, tiga di Hwaseong, dan tiga di Gwangju. Kapasitas keseluruhan pabrik mereka 3,84 juta unit.