REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMW Group Indonesia mengatakan jual beli kendaraan melalui marketplace hasilnya positif dan melebihi espektasi. BMW Indonesia baru-baru ini melakukan kegiatan jual-beli kendaraannya di platform marketplace Indonesia, Tokopedia.
Pasalnya, di masa pemberlakuan aturan PSBB ini, BMW Group Indonesia mengungkapkan marketplace tersebut turut menyumbang hingga 15 persen terhadap total penjualan.
"Dari aktivitas selama dua minggu di bulan April itu, penjualan online (di Tokopedia) menyumbang sekitar 10-15 persen. Tapi itu belum bisa dibilang besar atau kecil karena baru bulan pertama. Yang jelas, ini sudah melebihi ekspektasi kita," ujar Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto, di sela-sela peluncuran virtual BMW New X6, Jumat (15/5).
Dia mengatakan bahwa penjualan mobil secara daring bisa menjadi "new normal". Sebab, sebelumnya BMW tidak melakukan penjualan mobil secara daring di platform marketplace.
"Satu bulan pertama ini progress-nya baik. Kami juga dalam masa transisi menggiring konsumen offline menjadi online," kata Bayu.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan penjualan secara daring. Dia yakin penjualan daring akan menjadi tren mendatang, terutama di masa ketika semua kegiatan dilakukan digital.
Bayu pun mengatakan, antusiasme pelanggan di layanan tersebut juga terbilang tinggi. Hal ini terbukti dari hasil penjualan BMW seri 3 Touring di Tokopedia yang dijual hanya 25 unit, ludes dalam waktu satu pekan.
Sementara, model mobil BMW lainnya seperti seri 3 dan X1, menurut Bayu masih menjadi backbone untuk BMW selama masa pandemi dan bulan Ramadhan.
"Seri 3, X1, sampai saat ini kita masih ada booking order dari customer kita. Seri 3 Touring, juga sold out dalam kurang dari satu minggu, yang ternyata sudah ditunggu customer dari tahun lalu dan mendapat antusiasme yang tinggi," ujarnya.