REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook membeli situs web yang memproduksi GIF, Giphy, dengan harga 400 juta dolar AS. Setelah diakuisisi, Facebook akan mengintegrasikan Giphy ke Instagram dan aplikasi Facebook lainnya.
Dikutip dari The Verge, Sabtu (16/5), Giphy merupakan salah satu situs GIF terbesar di internet yang menawarkan alat untuk membuat, berbagi dan menggabungkan GIF. Facebook sudah mengandalkan API Giphy untuk mendapatkan sumber GIF di aplikasinya selama bertahun-tahun, mulai dari aplikasi Facebook, Instagram, Facebook Messenger, hingga WhatsApp.
Menurut Facebook, 50 persen dari keseluruhan penggunaan Giphy berasal dari aplikasinya, dengan setengahnya berasal dari Instagram saja.
Di bawah kepemilikan barunya, Giphy akan menjadi bagian dari tim Instagram, dengan tujuan membuatnya lebih mudah untuk mengirim GIF dan stiker dalam Instagram Stories maupun Direct Message (DM). Meskipun, untuk saat ini, Facebook mengatakan bahwa tidak ada yang berbeda bagi pengguna Giphy.
"Orang-orang masih dapat mengunggah GIF; pengembang dan mitra API akan terus memiliki akses yang sama ke API Giphy; dan komunitas kreatif Giphy masih akan dapat membuat konten yang hebat," ujar VP of product Instagram, Vishal Shah.
Banyak layanan yang bergantung pada API Giphy untuk memasok GIF, termasuk Twitter, Pinterest, Slack, Reddit dan masih banyak lagi.
Sementara pengumuman Facebook tampaknya mengindikasikan bahwa layanan-layanan itu masih akan dapat mengandalkan Giphy seperti yang mereka lakukan -- setidaknya untuk saat ini -- kemungkinan akan ada sejumlah ketegangan ke depan, mengingat beberapa dari layanan tersebut bersaing secara langsung dengan Facebook.