Senin 18 May 2020 12:50 WIB

Gambar Kabut di Jupiter Jadi Teka Teki Ilmuwan

Gambar kabut Jupiter diambil oleh pesawat ruang angkasa Juno.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar yang diambil pada 17 Februari lalu menunjukkan gumpalan partikel kabut yang membentang di atas awan utama di atmosfer Jupiter secara vertikal di tengah-tengah gambar.
Foto: NASA
Gambar yang diambil pada 17 Februari lalu menunjukkan gumpalan partikel kabut yang membentang di atas awan utama di atmosfer Jupiter secara vertikal di tengah-tengah gambar.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — NASA telah merilis dua gambar yang ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Juno, yang mengorbit di Jupiter sejak pertengahan 2016. Dalam kedua gambar ini, terlihat petak besar awan-awan di planet.

Gambar yang diambil pada 17 Februari lalu menunjukkan gumpalan partikel kabut yang membentang di atas awan utama di atmosfer Jupiter secara vertikal di tengah-tengah gambar. NASA mengatakan kabut asap itu masih menjadi teka-teki dan para ilmuwan tidak dapat mengetahui penyebab atau komposisinya.

Baca Juga

Satu hipotesis dari teka teki itu adalah bahwa pita aliran jet yang mengelilingi area kabut biasa dapat berkontribusi pada pembentukan awan. Ketika Juno menangkap gambar, pesawat ruang angkasa ini berada di sekitar 15.610 mil (25.120 kilometer) di atas awan Jupiter.

photo
Gambar diambil pada 10 April menawarkan pandangan yang lebih dekat pada atmosfer Jupiter, yang diambil hanya 5.375 mil (8.650 kilometer). - (nasa)

Gambar kedua, diambil pada 10 April menawarkan pandangan yang lebih dekat pada atmosfer Jupiter, yang diambil hanya 5.375 mil (8.650 kilometer). Dari sana terlihat awan-awan kecil yang oleh para ilmuwan dijuluki awan pop-up karena bentuknya yang seperti menjulur dengan cerah di tepi pusaran atmosfer.

Juno menjadi misi pesawat ruang angkasa NASA yang mempelajari Jupiter. Setidaknya hingga Juni 2021, benda ini akan bergerak melewati awan-awan di planet setiap 53 hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement