REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar pelatihan jurnalistik dan pembuatan konten kreatif. Kegiatan yang berlansung dua hari mulai Senin hingga Selasa (19/5) ini diikuti perwakilan dari sejumlah komunitas pengguna mobil Honda di Indonesia. Berbeda dengan sebelumnya, pelatihan kali ini digelar secara virtual untuk memberikan semangat agar tetap produktif sambil mengikuti anjuran untuk tinggal di rumah pada masa pandemi ini.
Acara ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya diselenggarakan pada tanggal 24 November 2019. Pada edukasi sebelumnya, para perwakilan komunitas Honda diberikan pengetahuan mengenai cara menulis berita, menjalin hubungan dengan media, serta membuat foto dan video yang baik untuk media cetak dan media sosial.
Fokus pelatihan kali ini adalah memberikan edukasi tentang memanfaatkan teknologi digital dan media online sebagai sarana komunitas menyebarkan informasi mengenai aktivitas yang mereka lakukan. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berbagi dan menggali ide-ide kreatif mengenai aktivitas yang tetap dapat dilakukan di masa pembatasan sosial, khususnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pelatihan kali ini juga didukung narasumber dari jurnalis media nasional yang sudah berpengalaman di bidang media online dan konten kreatif di media sosial. Sebanyak sekitar 40 orang dari 24 komunitas pengguna mobil Honda di Indonesia ikut ambil bagian dalam pelatihan virtual yang berlangsung selama 2 hari ini.
Mengenai acara pelatihan ini, Yulian Karfili, Public Relations and Digital Manager PT Honda Prospect Motor dalam keterangan tertulisnya mengatakan, “Selama ini Komunitas Honda sangat aktif dan banyak melakukan berbagai aktivitas, termasuk aksi sosial di masa pandemi saat ini. Pelatihan ini merupakan dukungan Honda bagi para konsumen loyal yang tergabung dalam komunitas agar mereka tetap produktif dan semakin kreatif dalam menggunakan media digital untuk melakukan aktivitas yang berguna bagi masyarakat, baik sambil parkir di rumah saat ini maupun dalam masa normal baru nanti,” katanya.