REPUBLIKA.CO.ID, LANSING -- Masa karantina selama pandemi Covid-19 tak hanya membuat orang dewasa jenuh. Anak-anak juga merasa bosan ketika sudah terlalu lama di rumah.
Tak jarang mereka merasa tertekan. Banyak hal yang disarankan kepada para orang tua agar anak dan orang tua sama-sama tak bosan berada di rumah. Salah satunya dengan makan bersama.
Sayangnya, dilansir di laman New York Times, Kamis (21/5), hal itu tak cukup banyak membantu karena kombinasi antara makanan dan stres cukup rumit. Seorang profesor psikologi kesehatan di Universitas McGill, Bärbel Knäuper, menunjuk keterkaitan antara tidur dan olahraga serta struktur dan kesehatan mental.
Dia menyebut siituasi saat ini telah memengaruhi semua domain berbeda untuk banyak keluarga. "Secara umum, dua hal besar yang membuat anak makan secara emosional yakni kebosanan dan stres," ujarnya.