REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Lebaran telah tiba. Biasanya, lebaran jadi momen wara-wiri kesana kemari menggunakan mobil untuk bersilaturahmi.
Namun, kali ini lebaran beda rasanya. Pandemi corona membuat masyarakat dihimbau untuk menekan interaksi secara fisik lewat physical distancing.
Tapi, bukan berarti libur lebaran kali ini tak diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Nah, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengisi libur lebaran adalah mencuci mobil yang sedang jarang digunakan karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mungkin banyak jasa cuci mobil yang tutup atau memang sebaiknya masyarakat tetap di rumah saja demi menekan penyebaran corona.
Nah, agar mencuci mobil secara mandiri dapat berjalan efektif, Auto 2000 pun membagikan tip agar kendaraan kesayangan tetap dalam kondisi prima. Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan, mencuci mobil merupakan salah satu hal yang cukup penting mengingat mobil yang diparkir di garasi rumah mulai berdebu.
Mobil akan semakin kusam jika dibiarkan tidak terurus, apalagi jika diparkir di tempat yang tidak dilengkapi atap. Agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dia menyarakan untuk menggunakan masker saat cuci mobil dan cuci tangan setelah mencuci mobil.
"Bahkan kalau perlu bisa langsung mandi untuk membersihkan badan. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain chamois, kain mikrofiber, sampo mobil, ember, cairan pembersih dan perawatan mobil, interior cleaner, pemoles ban dan perlengkapan lainnya," kata Ricky dalam keterangan pers kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Setelah semua dipersiapkan, ia menyarankan agar pencucian dilakukan di tempat yang teduh di pagi hari menggunakan air bertekanan supaya mudah dan cepat. Mencuci bisa dilakukan menggunakan sampo mobil dan dilap menggunakan kain chamois untuk membersihkan kotoran.
"Jangan lupa membersihkan kolong mobil mengingat saat ini masih musim hujan dan kotoran menempel di kolong mobil. Pastikan kolong mobil bersih untuk menghindari timbulnya karat," ujarnya.
Ia pun mengungkap, kain mikrofiber efektif untuk mengeringkan sisa air dan tidak membuat permukaan bodi mobil menjadi baret. Pengeringan perlu dilakukan secara merata dan pastikan mobil kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.
Selanjutnya, lakukan inspeksi pada bagian yang punya potensi menyimpan air seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah grille dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.
Selain itu, ia menyarankan agar bagian ban juga diperhatikan dengan memberikan semir ban atau cairan pelindung ban. "Cairan pelindung ban tertentu sanggup melindungi dan memberikan efek hitam pada ban. Hal ini mampu memberikan hasil tampilan ban selalu baru, meningkatkan elastisitas ban, serta melindungi side wall ban agar tidak mudah pecah," ujarnya.
Selain sisi ekterior, pengendara juga disarankan untuk membersihkan bagian kabin dan bagasi. Langkah ini bisa memulai dengan mengeluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih. Kemudian, keringkan karpet mobil di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga tidak lembab dan bau.
Selanjutnya, gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kabin seperti di kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok yang punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan.
Untuk bagian jok, cover jok mobil berbahan fabric atau kain bisa dilepaskan dan dicuci. Sedangkan cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka bermodalkan air hangat atau interior cleaner dan kain chamois. Interior cleaner juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan noda membandel dan seka dengan kain mikrofiber.
"Interior cleaner juga dapat digunakan untuk memberishkan panel kabin mobil yang sering dipegang seperti setir, tuas transmisi dan panel pintu. Hal ini perlu dilakukan untuk membersihkan dari bakteri, kuman dan virus," kata dia.
Selanjutnya, bagian ruang mesin juga jadi bagian yang perlu dibersihkan. Untuk membersihkan ruang mesin, sebaiknya tidak mencuci ruang mesin mobil dengan air bertekanan karena harus berhati-hati dengan sistem kelistrikan mobil yang sensitif guyuran air.
Ia menyarankan untuk menggunakan lap biasa atau mikrofiber yang sedikit basah untuk membersihkan kotoran di ruang mesin. Sembari membersihkan, periksa apakah ada kebocoran cairan seperti oli. Termasuk pula mengecek tabung penyimpan cairan lain seperti minyak rem dan air wiper. Tambahkan bila kurang sekaligus cek dari risiko kebocoran.