REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tenaga medis merupakan garda terdepan penanganan Covid-19. Namun, jumlah tidak sebanding pasien Covid-19 yang ditangani jadi faktor lelah, dan banyak tenaga medis yang imunnya turun dan sebabkan mudahnya tertular virus.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr Gunawan Budiyanto mengatakan, berangkat dari keresahan dan kepedulian itu UMY kembali membagikan bantuan alat medis berupa pelindung wajah. Kali ini, ke beberapa RS Muhammadiyah.
Ada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul yang masing masing 150 buah. Serta, untuk PKU Nanggulan dam PKU Kotagede masing-masing 75 buah.
"UMY juga membagikan face shield ini untuk Polda DIY sebanyak 500 buah," kata Gunawan.
Ini merupakan kali kedua UMY membagikan face shield kepada tenaga medis yang sudah berjasa berjuang untuk masyarakat Indonesia. Terutama, demi memulihkan kembali keadaan yang sangat menyulitkan bangsa di berbagai bidang kehidupan.
Ia menekankan, UMY sebagai kampus memang tidak cuma unggul, tapi Islami dan tidak mungkin membiarkan keadaan ini tanpa mengambil peran. Walau semua tanggung jawab pemerintah, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
"Butuh semua kalangan untuk bersama berjuang mengembalikan keadaan bangsa ini seperti semula. Sekarang bukan saatnya untuk saling menyalahkan namun saling ambil bagian sesuai bidang masing-masing semampunya," ujar Gunawan.
Gunawan meyakini, harta yang telah diinfakkan kepada orang lain tidak akan berkurang sama sekali. Bahkan, terus bertambah sesuai dengan janji Allah SWT kepada hamba-Nya yang mau meminjamkan hartanya di jalan Allah SWT.