Senin 25 May 2020 09:17 WIB

Hindari Tidur Di Depan Kipas Angin, Ini Alasannya

Penggunaan kipas juga dapat membantu peredaran debu dan serbuk sari.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Hiru Muhammad
Kipas angin sering jadi magnet debu, bersihkan secara rutin.
Foto: Darmawan/Republika
Kipas angin sering jadi magnet debu, bersihkan secara rutin.

REPUBLIKA.CO.ID, Rasa gerah seringkali mendorong banyak orang untuk tidur di dekat kipas. Hembusan angin dari kipas memang dapat membawa kesejukan secara instan. Meski begitu, kebiasaan tidur di dekat kipas sebaiknya dihindari.

The Sleep Advisor mengungkapkan penggunaan kipas dapat membantu sirkulasi udara sehingga membuat ruangan terasa lebih sejuk dan segar. Akan tetapi, penggunaan kipas juga dapat membantu peredaran debu dan serbuk sari. Hal ini tentu tidak baik untuk penderita alergi, asma atau alergi serbuk bunga.

"Lihat dari dekat kipas Anda. Bila ada debu yang menumpuk pada bilahnya, partikel-partikel itu melayang di udara setiap kali Anda menyalakan kipas itu," jelas The Sleep Advisor seperti dilansir Women's Health.

Selain itu, tidur di dekat kipas juga dapat membuat kulit dan saluran hidung menjadi kering. Bila saluran hidung menjadi terlalu kering, tubuh bisa terpicu untuk menghasilkan lendir berlebih dan membuat hidung tersumbat.

Tak hanya itu, hembusan angin dari kipas yang langsung mengenai tubuh juga dapat memicu terjadinya kram otot. Hal ini bisa terjadi karena udara yang sejuk dapat membuat otot menegang dan kram. Masalah seperti ini lebih sering terjadi pada orang-orang yang tidur dengan posisi kipas di dekat leher dan wajah mereka."Orang yang tidur dengan hembusan angin mengarah langsung padanya bisa saja bangun dengan kondisi otot yang kaku atau nyeri," katanya.

Bila tetap ingin menyalakan kipas saat tidur, akan lebih baik bila posisi kipas ditempatkan tidak terlalu dekat dengan tempat tidur. Selain itu, atur kipas agar tidak menghembuskan angin secara langsung ke tubuh.

Sebagai alternatif, penggunaan penyaring udara bisa menjadi solusi. Jangan lupa pula untuk rajin membersihkan debu yang menempel di bilah kipas secara rutin.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement