REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple Inc berencana membuka kembali sekitar 100 toko di Amerika Serikat (AS). Namun, pembukaan toko menerapkan cara belanja yang mengikuti anjuran menjaga jarak fisik.
Dikutip dari laman Reuters, Rabu (27/5), toko menyediakan layanan walk-in service yang menerapkan protokol kesehatan. Hal yang diterapkan, antara lain mengecek suhu tubuh karyawan dan konsumen serta mewajibkan mereka menggunakan masker.
Apple akan memberikan masker jika mereka datang tanpa menggunakan alat pelindung diri tersebut. Jumlah orang yang bisa masuk ke dalam toko juga akan dibatasi sehingga layanan mungkin akan lebih lambat.
Menurut laporan Reuters, hanya beberapa toko yang akan menyediakan walk-in service. Selebihnya hanya mengizinkan konsumen berbelanja dengan sistem curbside pickup, pembeli tidak bisa masuk ke toko. Apple menyusun rencana agar konsumen tetap bisa memegang produk yang dipajang, seperti dulu.