Rabu 27 May 2020 11:06 WIB

Tenaga Laboratorium Terpapar, ITD Unair Batasi Terima Sampel

Pengaturan layanan tes dengan pembatasan penerimaan sampel hanya sementara.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Warga mengantre untuk melakukan tes corona di Poli Khusus Corona, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/2020).
Foto: Antara/Moch Asim
Warga mengantre untuk melakukan tes corona di Poli Khusus Corona, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institute Topical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya untuk sementara waktu hanya menerima sampel baru Covid-19 dari rumah sakit milik universitas. Keputusan itu diambil menyusul adanya beberapa tenaga laboratorium yang terpapar Covid-19. Melalui surat pengumuman nomor 196/UN3.9.4/TU/2020, Kepala ITD Unair Prof. Maria Inge Lusida menyampaikan, pihaknya tengah melakukan tracing atau pelacakan secara masif untuk memutus penyebaran COVID-19.

"Dikarenakan tenaga laboratorium ITD Unair sebagian positif terpapar Covid-19 dan kapasitas laboratorium yang kami miliki terbatas, untuk sementara waktu ITD Unair hanya menerima sampel baru Covid-19 dari RSUA. Upaya tersebut dilakukan 14 hari sejak 26 Mei 2020," kata Inge dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (27/5).

Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo mengkonfirmasi kebenaran surat tersebut. Dia juga menegaskan adanya beberapa tenaga laboratorium yang terpapar Covid-19 dan tengah melakukan pembatasan penerimaan sampel.

"Pengaturan layanan tes dengan pembatasan penerimaan sampel atau spesimen tersebut hanya berlaku sementara," kata Suko dikonfirmasi Rabu (27/5).

Suko menjelaskan, pembatasan penerimaan sampel yang hanya dari Rumah Sakit Universitas Airlangga itu karena pihak ITD Unair sedang melakukan penataan internal. "Penataan internal itu untuk menjaga kualitas layanan. Permintaan tes swab cukup tinggi. ITD Unair juga berkewajiban memberi layanan terbaik," ujar Suko.

Suko berharap, kebijakan penataan tersebut bisa segera selesai, sehingga ITD Unair bisa melayani penerimaan sampel Covid-19 lebih banyak dan lebih cepat. Selama ini, kata dia, ITD Unair mendapat kepercayaan untuk melakukan tes swab dari Departemen Kesehatan RI.

"Selama ini ITD Unair berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, karena ditunjuk melayani tes swab dalam cakupan wilayah yang luas," kata Suko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement