Rabu 27 May 2020 21:35 WIB

Peluncuran Bersejarah, SpaceX akan Kirim Asronaut NASA

SpaceX sebagai perusahaan swasta pertama yang mengirimkan astronot ke orbit Bumi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Dwi Murdaningsih
Perusahaan SpaceX  Rabu (27/5) waktu setempat, dijadwalkan meluncurkan dua astronaut ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dalam misi yang disebut Demo-2.
Foto: nasa
Perusahaan SpaceX Rabu (27/5) waktu setempat, dijadwalkan meluncurkan dua astronaut ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dalam misi yang disebut Demo-2.

REPUBLIKA.CO.ID,  FLORIDA -- Perusahaan SpaceX  Rabu (27/5) waktu setempat, dijadwalkan meluncurkan dua astronaut ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dalam misi yang disebut Demo-2. Pengiriman dua astronot NASA ke ISS menggunakan kapsul Crew Dragon yang menempel pada roket Falcon 9 milik SpaceX itu akan menjadi peluncuran yang bersejarah.

Dilansir di CNN Business, Rabu (27/5), kedua astronot NASA tersebut dijadwalkan lepas landas dari Pad 39A Kennedy Space Center di Florida, AS, pada 16.33 waktu setempat (atau 20:33 WIB), hari ini, Rabu (27/5). Jika cuaca buruk atau ada masalah teknis, NASA telah menjadwalkan hari cadangan pada 30 Mei dan 31 Mei 2020.

Baca Juga

Pada hari peluncuran, para pejabat mengevaluasi cuaca pada enam jam, empat jam, dan 45 menit sebelum peluncuran. Roket akan lepas landas dari 'Pad 39 A', sebuah situs bersejarah yang telah menjadi titik awal misi di era Apollo, termasuk pendaratan di bulan pertama pada 1969. SpaceX saat ini tengah menyewa landasan peluncuran dari NASA.

Ini merupakan pertama kalinya dalam hampir satu dekade dilakukan pengiriman astronaut dari Amerika Serikat (AS) sejak program Space Shuttle ditutup 9 tahun lalu. Misi Demo-2 ini akan menjadikan SpaceX sebagai perusahaan dirgantara swasta pertama yang mengirimkan astronot ke orbit Bumi. SpaceX merupakan perusahaan milik Elon Musk, yang juga pendiri Tesla Inc.

Pejabat tinggi badan antariksa itu, Jim Bridenstine, mengatakan ia berharap peluncuran ini akan menginspirasi kekaguman dan menggembirakan pikiran masyarakat umum selama krisis kesehatan saat ini. Amerika Serikat belum meluncurkan astronotnya sendiri ke ruang angkasa sejak program Space Shuttle berakhir pada 2011.

Jika SpaceX berhasil melakukan misi mengirim manusia ke ISS ini, maka itu akan menjadi kemenangan besar bagi NASA. Di samping itu, NASA tidak perlu lagi mengandalkan Rusia dalam misi menuju luar angkasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement