Selasa 02 Jun 2020 23:24 WIB

Hotel Diprediksi Punya Standar Kebersihan Baru Usai Pandemik

Standar baru kebersihan hotel diperlukan karena wisatawan pasti ingin merasa aman.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Pandemik membuat hotel-hotel diprediksi akan menerapkan standar kebersihan yang baru (Foto: ilustrasi hotel)
Foto: Antara/Noveradika
Pandemik membuat hotel-hotel diprediksi akan menerapkan standar kebersihan yang baru (Foto: ilustrasi hotel)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemik membuat hotel-hotel diprediksi akan menerapkan standar kebersihan yang baru. Editor perjalanan senior di The Points Guy, Melanie Lieberman, menyebutkan, standar baru kebersihan hotel diperlukan karena wisatawan pasti ingin merasa aman.

"Hotel harus mempertimbangkan setiap kemudahan dan layanan dan menentukan apa yang dapat mereka lakukan untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi wisatawan. Meskipun banyak dari perubahan ini mungkin bersifat sementara, beberapa mungkin permanen," kata Lieberman dilansir di laman Huffpost, Selasa (2/6).

Baca Juga

Dia melanjutkan, wisatawan pasti akan mendengar hotel berbicara tentang protokol sanitasi dan pembersihan hotel. Mereka akan memperhatikan properti atau merek tertentu yang memiliki sertifikasi kebersihan.

"Kuncinya di sini adalah mengomunikasikan standar kebersihan mereka kepada para tamu," kata Lieberman.

Banyak hotel yang sudah menggaungkan peningkatkan standar pembersihan. Peningkatan itu mencakup penggunaan disinfektan pada permukaan yang kerap disentuh orang-orang, penggunaan produk yang lebih agresif, dan bahkan teknologi sanitasi baru.

CEO merek keamanan perhotelan React Mobile, Robb Monkman, mengatakan, hal-hal seperti pembersih sinar UV atau teknologi yang dapat membantu menjaga jarak sosial, saat ini sudah mulai menjanjikan.

"Hotel-hotel juga menggunakan signage digital yang mengingatkan para tamu dan staf tentang praktik terbaik," kata dia.

Meningkatnya penekanan pada kebersihan juga dapat menyebabkan perubahan di banyak tata letak dan fasilitas kamar hotel. Sementara ada dorongan baru-baru ini ke arah dispenser perlengkapan mandi massal yang lebih ramah lingkungan, beberapa merek dapat kembali ke botol sekali pakai.

Stasiun pencuci tangan dan pembersih tangan juga dapat ditambahkan pada area-area utama. Sementara minibar bisa menjadi bagian dari masa lalu karena tak lagi dibutuhkan.

"Hotel perlu mengevaluasi apa yang mereka tempatkan di ruangan di luar furnitur karena perlu dibersihkan setiap hari, termasuk melempar bantal dan selimut, mencetak menu, barware, dan banyak lagi," kata pendiri dan CEO dari layanan perencanaan perjalanan MilesAhead, Rob Karp.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement