REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, Bea Cukai Teluk Nibung dan Parepare di wilayah masing-masing bersama instansi terkait lainnya, turut serta melakukan pemantauan terhadap para pekerja migran atau TKI asal Malaysia dan Tawau yang kembali ke Tanah Air dengan total sebanyak 238 melalui jalur laut.
Pelabuhan Teluk Nibung, Kamis (18/5) lalu, kedatangan 150 orang penumpang yang merupakan TKI di Malaysia. Kedatangan ratusan TKI warga Kota Tanjungbalai tersebut merupakan rombongan pertama dari tiga rombongan yang dijadwalkan dalam seminggu ini. Total sejumlah 440 orang TKI yang kepulangannya tersebut difasilitasi oleh Pemko Tanjungbalai. Sebagaimana diketahui, ribuan TKI dari Malaysia selama masa pandemi Covid 19 ini telah kembali ke daerah masing-masing lewat beberapa pelabuhan di pesisir timur Sumatra.
Bea Cukai Teluk Nibung beserta instansi yang terlibat dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai melakukan pengawasan dan pelayanan dimulai dari pemeriksaan kesehatan terhadap ratusan TKI hingga pemeriksaan barang bawaan penumpang.
Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma, mendampingi secara langsung proses pengawasan dan pelayanan barang bawaan TKI di terminal kedatangan Pelabuhan Teluk Nibung. “Pemeriksaan barang bawaan dilakukan melalui X-Ray. Proses pemeriksaan barang bawaan penumpang yang diatensi dilakukan oleh petugas yang memakai APD untuk menjaga kewaspadaan terhadap penularan Covid-19,” ungkap I Wayan Sapta.