REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronaut Badan Antariksa AS (NASA) Doug Hurley dan Bob Behnken menceritakan perjalanan bersejarah mereka ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam kapsul Dragon Endeavour SpaceX. Keduanya meluncur ke ISS, Sabtu (30/5).
Dikutip dari Foxnews.com Behnken mengatakan bahwa tahap pertama pendakian mereka lebih lancar daripada yang mereka alami dalam misi ulang-alik. Sementara ia menyebut tahap kedua "sedikit lebih kasar."
Kendati demikian, Behnken menyebut bahwa dirinya dan Hurley sudah memprediksikan hal itu. Hurley juga menggambarkan momen saat docking kapsul mereka dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Kedua astronot yang merupakan astronot kawakan dari misi Space Shuttle itu, naik ke laboratorium ruang angkasa yang mengorbit pada hari Ahad setelah peluncuran misi Demo-2 dari Kennedy Space Center.
Mereka menggunakan roket SpaceX Falcon 9. Misi ini adalah yang pertama kali diluncurkan oleh para astronaut dari Amerika sejak penerbangan terakhir Space Shuttle pada tahun 2011.
Behnken dan Hurley melakukan perjalanan dengan pakaian antariksa SpaceX baru yang dirancang khusus yang menggantikan pakaian antariksa massal dari misi sebelumnya.
"Untuk Doug dan aku, kita harus memberikan peringkat bintang 5 pada baju ini," kata Behnken.
Pada kedatangan mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), para astronaut disambut hangat oleh sesama astronaut NASA, Chris Cassidy, komandan Ekspedisi Stasiun Luar Angkasa 63 dan kosmonot Rusia Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner.
Durasi tinggal mereka di Stasiun Luar Angkasa itu belum diketahui.